Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Jembatan Girder Baja Komposit

 GIRDER BAJA KOMPOSIT           
           
           Jembatan Komposit girder atau jembatan komposit box girder baja adalah jembatan dengan gelagar yang dihubungkan dengan plat lantai mengunakan shear connector diamana gelagar pada jembatan, merupakan box girder/girder baja. Biasanya dalam perancangan mengikuti standar peraturan AASHTO 5 2010 sedangkan untuk pembebanan jembatan digunaka peraturan RSNI T-02-2005 dan AASHTO 2010



Dalam pemasangan jembatan komposit memerlukan tahapan-tahapan yang harus dilakukan yaitu:

  1. Pemasangan jembatan komposit tediri atas dua tahap, yaitu tahap pemasangan gelagar/girder baja, pengecoran lantai yang merupakan bagian struktur dari jenis komposit.
  2. Pemasangan gelagar dapat dilaksanakan dengan cara perancah atau dengan cara peluncuran.
  3. Pemasangan gelgar harus mengacu pada design yang dilaksanakan, karena apabila digunakan dengan cara peluncuran (Launching), Maka bisa terdapat anggapan dalam perhitungan bahwa gelagar menahan semua beban mati beton yang berada di atas gelagar sebelum beton mengeras. Sedangkan pada pemasangan dengan cara perancah, perancah harus dihitung sedemikian rupa agar dapat menahan beban gelar baja dan beton sebagai beban mati sebelum mengeras. ( Diperhitungkan kondisi awal dan kondisi akhir).
  4. Buat camber sesuai denga yang disyaratkan, karena dengan tidak adanya camber akan mengurangi kapasitas keamanan gelagar komposit
  5. Gelagar Komposit baru berfungsi sebagai komposit apabila beton yang berada di atas gelgar tersebut mengeras dan bekerja sama dengan gelagar menjadi satu kesatuan dalam suatu struktur.
  6. Komposit terbentuk memalui shear connector yang dipasang pada girder atau gelagar melintang.

Berikut ini adalah contoh girder box kompisit pada Proyek Jakarta-Cikampek II Elevated




Dokumen Pribadi 2018


KEUNTUNGAN KOMPOSIT :
  •  Dapat mengurangi berat dari baja.
  •  Dapat Mengurangi Tinggi Profil
  •  Kekakuan lantai lebih besar
  •  Untuk profil yang telah ditetapkan dapat mencapai bentang yang lebih besar.
  •  Kemampuan menerima baban lebih besar.
KELEMAHAN :
  •  Kekakuan tidak konstan, untuk daerah momen negatif, plat beton tidak dianggap bekerja. Pada jangka panjang, terjadi defleksi yang cukup besar.

Demikianlah Artikel diatas semoga bermanfaat.
Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru