Anak Teknik Sipil tentunya tidak asing lagi dengan kata "Mekanika Teknik ( Mektek )". Mekanika teknik atau dikenal juga Mekanika Rekayasa merupakan bidang ilmu utama untuk prilaku struktur, atau mesin terhadap beban yang bekerja padannya. Prilaku tersebut umumnya adalah lendutan dan gaya gaya. gaya gaya yang dihitung berupa gaya Normal(N), Geser(Q) dan momen(M). Struktur dikatakan stabil apabila Sigma N, Q dan M = 0.
Apakalah kalian sudah tahu kira kira untuk apa kita menghitung gaya gaya dalam tersebut ??.
- Untuk mengetahui besarnya lendutan dan sudut lendutan yang terjadi.
- Sebagai pendekatan untuk menghitung kuat tidaknya struktur yang kita design.
- Untuk menentukan/ permodelan dimensi struktur, dll.
kita akan membahas fungsi gaya gaya dalam untuk permodelan penulangan. Contoh sederhana kegunaan gaya gaya dalam pada suatu konstruksi . perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar A.1
Gambar beton bertulang berikut sering kita jumpai pada bangunan gedung/rumah. permodelan mekteknya berupa balok yang diujungnya diberikan tumpuan jepit - jepit. tumpuan jepit karena antara balok dan kolom dicor secara monolit. kira kira permodelannya seperti berikut:
Gambar A.2
Perhatikanlah setiap gaya gaya dalam yang berkerja.
Tulangan warna merah dan biru merupakan tulangan tambah akibat diagram gaya momen diatas.
- Gaya dalam Momen.
Gambar A.3
- Gaya Dalam Geser
Gambar A.4
Pada daerah didekat tulangan tambah akibat momen terlihat jarak antar sengkang lebih rapat dari pada didaerah tulangan tambah biru. perhatikan diagram geser pada gambar A.2 pada daerah tengah bentang gaya geser = 0 maka antara daerah peralihan jarak sengkang di perbesar.
Selain dugunakan untuk menentukan tulangan dari beton. gaya gaya dalam juga berfungsi sebagai penentu dimensi suatu struktur contohnya momen maximum pada turap penyokong digunakan untuk menentukan ketebalan dimensi kayu. dan masih banyak kegunaan lainnya.
Sekianlah artikel diatas semoga bermanfaat. Apabila ada keselahan atau hal yang ingin ditanya silakan berikan komentar kalian dibawah artikel ini. Terima Kasih.
- Gaya dalam Normal
Gambar A.5
Sekianlah artikel diatas semoga bermanfaat. Apabila ada keselahan atau hal yang ingin ditanya silakan berikan komentar kalian dibawah artikel ini. Terima Kasih.
0 komentar:
Post a Comment