Sebagian besar kebakaran bermulai dari percikan api kecil yang apabila tidak diatasi akan menimbulkan masalah besar. Biasanya secara reflek apa bila ada suatu objek yang terbakar disekitar anda. anda akan bergegas langsung memadamkan apinya secara segera. bahkan jika memungkinkan ada alat APAR maka anda gunakan itu.
Namun sebaiknya anda mempertimbangkan dalam pengunaan APAR. sebelum mengunakan apar sebaiknya pastikan bawah orang disekitar anda telah mengetahui adanya indikasi kebakaran. dan pastikan gunakan APAR seefisien mungkin saat terjadi kebakaran. gunakan APAR ke arah jalan keluar.
Namun, tahukah anda. saat membeli alat pemadam api ringanan (APAR) terdapat beberapa jenis tipe yang berbeda. terdapat tipe A-B-C-D-dan K. pastikan anda membeli yang sesuai kebutuhan anda. Berikut ini adalah beberapa tipe alat pemadam api ringan dan kegunaannya.
- TIPE A - Alat pemadam Kelas A untuk digunakan pada api yang mengandung bahan bakar biasa seperti kertas, kayu, kain, plastik, dll.
- TIPE B - Alat pemadam Kelas B untuk digunakan pada api yang mengandung cairan yang mudah terbakar seperti minyak, bensin, dll.
- TIPE C - Alat pemadam Kelas C untuk kebakaran yang melibatkan peralatan listrik seperti alat atau peralatan.
- TIPE D - Alat pemadam Kelas D digunakan untuk logam yang mudah terbakar. Jenis pemadam ini umumnya hanya ditemukan di pabrik-pabrik yang bekerja dengan logam khusus ini.
- TIPE K - Alat pemadam Kelas K digunakan untuk kebakaran yang melibatkan cairan memasak yang mudah terbakar seperti minyak hewani, minyak nabati, dan lemak. Jenis pemadam ini kemungkinan besar ditemukan di dapur komersial.
- Tarik Pin.
- Bidik atau Arahkan kesumber api.
- Lalu tekan tuas pegangannya.
0 komentar:
Post a Comment