Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Perhitungan Kebutuhan Semen dan Kebutuhan Air dalam Adukan Beton

Hallo Civils, Berikut ini adalah contoh perhitungan kebutuhan air pada adukan semen:

Tentukan rasio campuran semen dan pasir yang akan digunakan, misalnya 1:3. Artinya, untuk setiap bagian semen, digunakan 3 bagian pasir.

Hitung volume adukan yang dibutuhkan dengan mengalikan luas area yang akan ditutupi dengan ketebalan adukan. Misalnya, untuk membuat adukan untuk lantai dengan luas 20 m2 dan ketebalan 5 cm, maka volume adukan yang dibutuhkan adalah:

Volume adukan = luas x ketebalan

Volume adukan = 20 m2 x 0,05 m

Volume adukan = 1 m3


Hitung berat semen yang dibutuhkan dengan mengalikan rasio campuran dengan volume adukan yang dibutuhkan. Misalnya, jika rasio campuran adalah 1:3 dan volume adukan yang dibutuhkan adalah 1 m3, maka berat semen yang dibutuhkan adalah:


Berat semen = rasio campuran x volume adukan x berat jenis semen

Berat semen = 1/4 x 1 m3 x 1400 kg/m3

Berat semen = 350 kg


Hitung kebutuhan air dengan mengalikan berat semen dengan faktor air semen yang direkomendasikan oleh pabrik semen atau sesuai dengan standar yang berlaku. Misalnya, jika faktor air semen yang direkomendasikan adalah 0,4, maka kebutuhan air adalah:


Kebutuhan air = berat semen x faktor air semen

Kebutuhan air = 350 kg x 0,4

Kebutuhan air = 140 liter


Jadi, untuk membuat adukan semen dengan rasio campuran 1:3 untuk menutupi lantai seluas 20 m2 dan ketebalan 5 cm, dibutuhkan 350 kg semen dan 140 liter air. Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya sebagai panduan, karena kebutuhan air pada adukan semen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kondisi cuaca dan kelembaban lingkungan.





Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru