11 Perusahaan Produsen Alat Berat Terbesar di Dunia

Alat berat dibuat dan digunakan untuk memungkin melakukan pekerjaan(Pekerjaan Berat) yang tidak mungkin bisa dikerjakan oleh manusia. serta dengan waktu yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan kerja manual. Berikut ini adlah 11 Perusahaan alat berat yang ada didunia.

1. CATERPILLAR (USA)

Caterpillar adalalah produsen peralatan konstruksi dan pertambangan, engine diesel dan gas alam, turbin industri serta lokomotif diesel-listrik yang terdepan di dunia. Perusahaan ini didirikan pada sekitar tahun 1925 di California, Amerika Serikat dan saat itu telah memilki dealer sebanyak 220 serta telah beroprasi di lebih 157 negara

2. KOMATSU (JAPAN)

Komatsu Ltd adalah perusahaan multinasional Jepang yang memproduksi peralatan konstruksi, pertambangan, dan militer, serta peralatan industri seperti mesin press, laser, dan generator termoelektrik. Kantor pusatnya di Minato, Tokyo, Jepang. Ini memiliki operasi manufaktur di Jepang, Asia, Amerika, dan Eropa. Komatsu saat ini adalah produsen peralatan konstruksi dan pertambangan terbesar kedua di dunia setelah Caterpillar. Namun, di Asia, Komatsu memiliki andil lebih besar daripada Caterpillar. Ini memiliki operasi manufaktur di Jepang, Asia, Amerika, dan Eropa. Komatsu termasuk yang paling dikenal atas kinerja luar biasa mereka di antara 10 produsen alat berat terbesar di dunia

3. HITACHI (JAPAN)

Hitachi Construction Machinery Co. Ltd - perusahaan Grup Hitachi - adalah produsen peralatan konstruksi terkemuka yang berbasis di Jepang. Ini adalah perusahaan kelas satu, yang menyediakan peralatan skala kecil dan besar bagi klien di seluruh dunia untuk beragam tugas. Produk-produk alat berat dan mesin konstruksi utama Hitachi termasuk Excavator Hidraulik, Peralatan Kehutanan, Cranes Mekanik & Hidraulik, Truk Dump Penambangan, truk Crawler Dump, dan Wheel Loader.

Baca Juga : 

• Jenis-Jenis Alat Pemadatan Tanah 
• Perhitungan Produktivitas Excavator Beserta HSPnya

4. ZOOMILION (CHINA)

 Zoomlion adalah salah satu produsen alat berat terbesar di Cina. Kantor pusatnya berada di di Changsha, provinsi Hunan. Produk alat berat dan mesin konstruksi Zoomlion telah dijual dengan baik ke pasar di Timur Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara, Rusia, serta banyak pasar kelas atas di AS, Eropa, dan Australia. Perusahaan ini memiliki anak perusahaan di hampir 20 negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan Eropa, dll., Juga taman industri dan teknologi di Italia, Jerman, India, Brasil, dan Belarus serta lebih dari 50 kantor residen di seluruh dunia.

5. VOLVO CE (SWEDEN)

Volvo Construction Equipment, yang berkantor pusat di Gothenburg, Swedia, telah lama menjadi salah satu dari 10 produsen alat berat terbaik di dunia. Sebagai wilayah bantu dan bisnis Grup Volvo, Volvo CE terutama mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan peralatan untuk konstruksi dan industri terkait. Sebagai pemimpin di antara pembuat alat berat teratas, produk Volvo CE terdiri dari beragam wheel loader, excavator hidrolik, articulated hauler, grader motor, pemadat tanah dan aspal, pavers, backhoe loader, skid steer dan mesin milling.

6. LIEBHERR (SWITZERLAND)

Liebherr Group adalah produsen alat berat multinasional yang berbasis di Swiss. Ini memiliki lebih dari 100 perusahaan yang terstruktur menjadi sepuluh Divisi: Earthmoving, Penambangan, Mobile Cranes, Tower Cranes, Teknologi Beton, Maritime Cranes, Aerospace dan Sistem Transportasi, Peralatan Mesin dan Sistem Otomasi, Peralatan Rumah Tangga, dan Komponen. Ini memiliki lebih 

dari 42.000 karyawan di seluruh dunia dan peringkat sebagai produsen crane terbesar di dunia pada tahun 2017. 

7. TEREX (USA)

Terex Corporation adalah produsen Amerika Serikat solusi pengangkatan dan penanganan material untuk berbagai industri, termasuk konstruksi, infrastruktur, penggalian, daur ulang, energi, pertambangan, pengiriman, transportasi, pemurnian dan utilitas. Segmen perdagangan utama perusahaan termasuk platform kerja udara, konstruksi, crane, penanganan material & solusi pelabuhan dan pemrosesan bahan. 

8. XCMG (CHINA)

XCMG Group adalah perusahaan manufaktur alat berat multinasional milik pemerintah China dengan kantor pusat di Xuzhou, Jiangsu. XCMG adalah salah satu perusahaan mesin konstruksi terbesar di dunia. Ini berada di peringkat ke-65 dalam daftar 500 Perusahaan Top China, ke-44 dalam daftar 100 Perusahaan Manufaktur Terbaik Cina, dan ke-2 dalam daftar 100 Produsen Mesin Top China.

9. DOOSAN INFRACORE (SOUTH KOREA)

 

 Doosan Infracore, yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, adalah perusahaan internasional yang memproduksi berbagai ukuran excavator, loader, dan mesin diesel, mulai dari mesin kompak hingga mesin besar. Doosan Infracore sedang naik daun sebagai salah satu pabrikan mesin papan atas dunia berdasarkan jajaran beragam produk multiguna, yang dapat memenuhi peraturan lingkungan yang lebih ketat di dunia.

Baca Juga :

• Teknik Sosrobahu dan Cara Kerjanya 
• Contoh Perhitungan Produktivitas Alat Berat dan ASHPnya 

10. SANY (CHINA)

 

Sany adalah perusahaan manufaktur alat berat multinasional China yang berkantor pusat di Changsha, Provinsi Hunan. Ini adalah salah satu dari 10 produsen alat berat terbesar di dunia, memproduksi beberapa mesin beton, excavator, mesin pengangkat, mesin jalan, mesin pelabuhan dan turbin angin terbaik di dunia. Sany memiliki selusin taman industri di China plus fasilitas manufaktur di Brasil, Jerman, India, Indonesia, dan di Amerika Serikat. Perusahaan alat berat ini memiliki sekitar 90.000 karyawan di seluruh dunia.

11. JOHN DEERE (USA)

John Deere adalah perusahaan manufaktur mesin industri Amerika yang berkantor pusat di Moline, Illinois, Amerika Serikat. Ini terutama memproduksi mesin pertanian, konstruksi, dan kehutanan, mesin diesel, drivetrains (as, transmisi, gearbox) yang digunakan dalam alat berat, dan peralatan perawatan kebun. Sebagai perusahaan alat berat terbesar ke-2 di AS, John Deere juga merupakan perusahaan Global Fortune 500 pada tahun 2017 dan menjual mesin-mesin industrinya ke seluruh penjuru dunia - mendominasi perdagangan global sebagai strategi utama melawan persaingan.

Baca Juga