Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Manajemen Kualitas Proyek



Hallo Sobat ATS. Tahukah anda apa yang dimaksud Manajemen Kualitas Proyek ?

Manajemen Kualitas Proyek adalah proses yang dilakukan untuk menjamin proyek dapat memenuhi kebutuhan yang telah disepakati melalui aturan aturan, mengenai kualitas, prosedur maupun petunjuk.

Ada berapa tahap Manajemen Kualitas Proyek ? 1,2..? 
Ada 3 tahapan manajemen kualitas proyek :

  • Perencanaan Kualitas : Identifikasi standdar kualitas yang relevan dengan proyek, dan menentukan cara memenuhi standar kualitas tersebut.
  • Penjaminan Kualitas : Menjalankan apa yang sudah direncanakan dan menjamin bahwa tim proyek sudah menjalankan semua proses yang dibutuhkan untuk memenuhi standar kualitas yang diperlukan.
  • Pengendalian Kualitas : Memonitor hasil-hasil  proyek yang spesifik untuk memeriksa apakah sudah memenuhi kualitas standar yang sudah disepakati dan mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kualitas secara menyeluruh.
Perencanaan Kualitas : 

  1. Kemampuan untuk mengantisipasi situasi dan menyiapkan tindakan yang menghasilkan sesuatu yang diinginkan.
  2. Perlu merancang kualitas dan mengkomunikasi faktor-faktor yang berkonstribusi langsung untuk memenuhi permintaan pelanggan.
  3. Penting mencegah cacat (Defect) dengan cara : memilih bahan yang tepat, melatih dan menanamkan pengertian tentang mutu. dan merencanakan proses yang menjamin hasil yang tepat.
Penjaminan Kualitas :

  1. Proses ini dilakukan dalam rangka menjamin peningkatkan yang terus menerus dari berbagai aspek, sehingga pengunaan sumber daya proyek dapat seefektif dan seefisien mungkin
  2. Proses ini berlangsung secara berulang, dengan cara membuang semua aktivitas yang tidak memberi nilai tambah.
  3. Tujuannya agar proses berjalanna aktivitas, merupakan aktivitas yang berkualitas.
Pengendalian Kualitas :

  1. Dilakukan untuk memonitor agar produk yang dihasilkan merupakan produk yang berkualitas dan dilakukan setelah ada produk yang dihasilkan.
  2. Keluaran utamanya meliputi 3 hal : Keputusan penerimaan, tindakan koretif dan preventif dan perbaikan proses
Sekian artikel diatas semga bermanfaat :

Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru