Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Showing posts with label Info. Show all posts
Showing posts with label Info. Show all posts

Konversi Onilne Mutu Beton K ke f'c dan Sebaliknya



Mutu beton notasi K diukur dengan kubus 15x15x15 cm atau 20x20x20 cm, dalam kg/cm² (Dalam konversi ini digunakan 15x15x15). Contoh: K-150 artinya kuat tekan minimal 150 kg/cm². Notasi f'c diukur dengan silinder 15x30 cm, dalam MPa. Contoh: f'c = 25 MPa.

Berikut ini Konversi Online untuk K menjadi F'c (Dengan asumsi 1 MPa = 10.1971621 kg/cm2) dan (Dengan asumsi 1 kg/cm2 = 0,0981 MPa)


Masukan Data dibawah ini

Auto Calculate Konversi K (kg/cm2) ke f'c (Mpa)


Konversi F'c (Mpa) ke K (kg/cm2)
Share:

Jurusan Teknik Sipil di Indonesia

   


Teknik Sipil adalah salah satu bidang studi yang menarik minat banyak calon mahasiswa di Indonesia. Dengan pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang pesat, permintaan akan lulusan teknik sipil semakin meningkat. Di Indonesia, terdapat berbagai kampus dan universitas yang menyediakan program studi Teknik Sipil yang berkualitas. Mari kita kenali beberapa di antaranya:


1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang menawarkan program studi Teknik Sipil. Dikenal dengan tradisi akademisnya yang kuat dan fasilitas penelitian yang lengkap, ITB menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa yang berminat dalam bidang konstruksi dan infrastruktur.


2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM, yang berlokasi di Yogyakarta, adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia yang juga menyediakan program studi Teknik Sipil. Dengan kurikulum yang terus diperbarui sesuai dengan perkembangan industri konstruksi, UGM mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi profesional yang berkualitas di bidang teknik sipil.


3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

ITS, yang terletak di Surabaya, juga merupakan salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang menawarkan program studi Teknik Sipil. Dengan fokus pada inovasi dan teknologi terkini dalam bidang konstruksi, ITS telah menghasilkan lulusan-lulusan yang sangat dihormati di industri.


4. Universitas Indonesia (UI)

UI, yang terletak di Depok, Jawa Barat, memiliki fakultas Teknik Sipil yang terkenal di Indonesia. Dengan kombinasi kurikulum yang komprehensif dan pengajar-pengajar yang berkualitas, UI menawarkan lingkungan belajar yang kondusif bagi para mahasiswa yang tertarik dalam studi teknik sipil.


5. Institut Teknologi Sumatera (ITERA)

ITERA, yang terletak di Lampung, adalah salah satu perguruan tinggi yang relatif baru tetapi telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pendidikan teknik sipil yang berkualitas. Dengan fasilitas modern dan kurikulum yang berorientasi pada praktik, ITERA menawarkan pengalaman belajar yang berharga bagi para calon teknisi sipil.


6. Universitas Diponegoro (UNDIP)

UNDIP, yang terletak di Semarang, Jawa Tengah, memiliki fakultas Teknik Sipil yang telah terbukti menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi. Dengan pendekatan pembelajaran yang berbasis pada proyek dan kolaborasi dengan industri, UNDIP mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pemimpin di bidang teknik sipil.


7. Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) adalah salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Indonesia yang menawarkan program studi Teknik Sipil. Dengan fokus pada pendekatan pembelajaran yang berbasis praktik dan penelitian yang berorientasi pada industri, PNJ telah menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Dengan fasilitas modern dan kerjasama dengan berbagai industri, PNJ memberikan pengalaman belajar yang komprehensif bagi para mahasiswa yang tertarik dalam bidang teknik sipil. Melalui program-program akademik dan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, PNJ bertujuan untuk menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan teknis dan kepemimpinan yang kuat untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan konstruksi di Indonesia. Dengan demikian, PNJ menjadi salah satu pilihan terbaik bagi calon mahasiswa yang ingin mengejar karir di bidang teknik sipil.


8. Politeknik Banjar Masin (Poliban)

Politeknik Banjar Masin (Poliban) adalah salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang juga menyediakan program studi Teknik Sipil. Terletak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Poliban menawarkan pendidikan yang berkualitas dalam bidang teknik sipil dengan fokus pada pembelajaran praktis dan aplikatif yang sesuai dengan kebutuhan industri konstruksi regional. Dengan staf pengajar yang berpengalaman dan fasilitas laboratorium yang lengkap, Poliban mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi tenaga ahli yang kompeten dalam merancang, mengelola, dan melaksanakan proyek-proyek konstruksi yang berkelanjutan. Melalui kerjasama dengan industri lokal dan regional, Poliban juga memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman praktis dan pengetahuan yang mendalam tentang kondisi nyata di lapangan. Dengan demikian, Poliban menjadi pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk mengejar karir di bidang teknik sipil, terutama di wilayah Kalimantan Selatan dan sekitarnya.

Sebenarnya masih banyak sekali kampus/universitas yang membuka jurusan teknik sipil yang belum disebutkan tentunya.semuanya berkualitas, dengan adanya berbagai kampus dan universitas yang menyediakan program studi Teknik Sipil di Indonesia, calon mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk mengejar karir di bidang konstruksi dan infrastruktur. Dengan memilih institusi pendidikan yang sesuai dengan minat dan tujuan karir mereka, mereka dapat membangun masa depan yang cerah dan berkontribusi pada pembangunan bangsa melalui teknologi dan inovasi dalam bidang teknik sipil.

Share:

Proses Pengelaran Aspal: Tahapan, Suhu, dan Alat yang Digunakan


Pengelaran aspal merupakan salah satu tahap penting dalam konstruksi jalan dan peningkatan infrastruktur. Proses ini melibatkan pemanasan aspal hingga suhu tertentu, pengangkutan ke lokasi konstruksi, dan penyebaran secara merata di permukaan jalan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tahapan pengelaran aspal di lapangan, suhu yang diperlukan pada setiap tahap, serta alat-alat yang digunakan dalam proses tersebut.

Share:

Menghitung Koefisien Pekerja pada AHSP Konstruksi


Dalam AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan) konstruksi, koefisien bahan dan pekerja merupakan faktor yang digunakan untuk menghitung biaya pekerjaan konstruksi secara lebih detail. Berikut adalah penjelasan singkat tentang pengertian koefisien bahan dan pekerja:


  • Koefisien Bahan: Koefisien bahan adalah faktor yang menggambarkan jumlah bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi dalam satuan tertentu. Koefisien bahan biasanya dinyatakan sebagai perbandingan antara jumlah bahan yang digunakan dengan satu unit pekerjaan. Koefisien ini membantu dalam menghitung jumlah total bahan yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu berdasarkan ukuran atau volume pekerjaan. Contohnya, dalam pemasangan keramik, koefisien bahan dapat menentukan berapa jumlah keramik yang diperlukan per meter persegi plesteran.

  • Koefisien Pekerja: Koefisien pekerja adalah faktor yang menggambarkan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi dalam satuan tertentu. Koefisien pekerja juga dinyatakan sebagai perbandingan antara jumlah waktu atau jam kerja yang diperlukan dengan satu unit pekerjaan. Koefisien ini membantu dalam menghitung jumlah total jam kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan berdasarkan ukuran atau volume pekerjaan. Contohnya, dalam pemasangan keramik, koefisien pekerja dapat menentukan berapa jam yang diperlukan untuk memasang keramik per meter persegi plesteran.

Dengan menggunakan koefisien bahan dan pekerja, kita dapat melakukan estimasi biaya yang lebih akurat untuk pekerjaan konstruksi. Ini membantu dalam penyusunan anggaran proyek yang lebih rinci dan memastikan bahwa proyek dapat dibiayai dengan tepat sesuai dengan kebutuhan dan skala pekerjaan yang dilakukan.

Namun pernahkah kalian bertanya-tanya dari mana nilai atau angka koefisien yang ada pada AHSP itu diperoleh ??, Berikut ini Area Teknik Sipil akan memberikan gambaran dari mana angka koefisien tersebut di peroleh, 

Sebagai contoh perhitungan adalah pekerjaan plesteran per 1 m2, mari kita cari besarnya koefisiennya pekerjaanya..

Share:

Tips Membangun Rumah 2024

 Membangun rumah adalah impian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memiliki hunian yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Namun, membangun rumah juga bisa menjadi sebuah proyek yang sangat menantang dan membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan uang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membangun rumah dengan sukses:



1. Tentukan anggaran yang realistis

Anggaran adalah hal yang sangat penting dalam membangun rumah. Sebelum memulai proyek, tentukan anggaran yang realistis dan sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Perlu diingat bahwa membangun rumah bisa menjadi proyek yang sangat mahal, jadi pastikan Anda tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.


2. Pilihlah lokasi yang tepat

Lokasi adalah faktor penting dalam membangun rumah. Pilihlah lokasi yang strategis dan sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti dekat dengan tempat kerja, sekolah, atau fasilitas umum lainnya. Selain itu, pastikan lokasi yang dipilih aman dan mudah dijangkau.


3. Buatlah desain yang sesuai dengan kebutuhan Anda

Desain rumah juga menjadi faktor penting dalam membangun rumah. Buatlah desain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam merancang rumah, Anda dapat meminta bantuan dari arsitek atau desainer yang berpengalaman.


4. Pilih bahan bangunan yang berkualitas

Pemilihan bahan bangunan yang berkualitas adalah hal yang sangat penting dalam membangun rumah. Pilihlah bahan bangunan yang berkualitas dan tahan lama agar rumah Anda dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak.


5. Gunakan jasa kontraktor yang berpengalaman

Membangun rumah adalah proyek yang kompleks dan membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam membangun rumah, Anda dapat menggunakan jasa kontraktor yang berpengalaman dan terpercaya. Kontraktor akan membantu Anda membangun rumah dengan lebih efisien dan tepat waktu.


6. Perhatikan faktor keamanan

Faktor keamanan juga perlu diperhatikan dalam membangun rumah. Pastikan rumah Anda memiliki sistem keamanan yang memadai, seperti pintu dan jendela yang kuat, sistem alarm, dan sistem pemadam kebakaran yang baik.


7. Perhatikan faktor lingkungan

Faktor lingkungan juga perlu diperhatikan dalam membangun rumah. Pastikan rumah Anda ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan sekitar. Pilihlah bahan bangunan yang ramah lingkungan dan terapkan sistem pengolahan air dan limbah yang baik.


8. Lakukan perencanaan yang matang

Perencanaan yang matang sangat penting dalam membangun rumah. Lakukan perencanaan yang detail dan matang sebelum memulai proyek. Pastikan Anda telah mempertimbangkan semua faktor yang diperlukan, seperti anggaran, desain, bahan bangunan, dan jasa kontraktor.

Demikianlah beberapa tips membangun rumah 2024, semoga dapat bermanfaat bagi anda.

Share:

Metode Konstruksi Top-Down

 

   Saat ini banyak metode konstruksi yang dikembangkan dengan tujuan memperoleh suatu metode yang lebih efisien pada aspek Biaya, Mutu, dan Waktu (BMW). Salah satu dari metode tersebut ialah Metode Konstruksi Top-Down. Metode Konstruksi Top-Down ini digunakan pada pembangunan gedung gedung bertingkat. pengunaan metode ini dapat meminimalisir aspek waktu pelaksanaan sebuah proyek dibandingkan dengan mengunakaan metode sebelumnya yaitu Bottom-Up. dikarenkan metode Top-down ini memungkinkan dilakukan pembangunan 2 bagian yaitu upper struktur dan bottom struktur sekaligus. Sedangkan metode sebelumnya ,pembangunan suatu bangunan dimulai dari lantai paling bawah yang kedalamannya telah direncanakan. kemudian dilanjutkan kelantai atas berikutnya secara berurutan. Nah untuk lebih jelasnnya mengenai metode konstruksi Top Down anda dapat perhatikan penjelasannya dibawah ini :

1. Pertama. anda perlu membuat Diaphragm wall mengelilingi rencana bangunan yang akan dikerjakan.



2. Kedua, setelah diaphragm wall selesai dibuat. langkah selanjutnya ada proses pengeboran Borepile yang nantinya  akan disisipkan sebuah baja profil king post. Pengeboran dilakukan hingga mencapai kedalaman yang telah direncanakan.



3.Ketiga, Setelah pengecoran borepiled dan diaphragm wall mencapai umur betonnya maka plat lantai pada lantai 1 dapat dikerjakan. yang mana pada tahap ini plat lantai tersebut dihubungkan secara monolit dengan king post yang telah dibuat sebelumnya dan jangan lupa buatlah starter bar yang nantinya akan digunakan sebagai koneksi penecoran kolom antar lantai.


4.Ke-empat, Setelah plat lantai mencapai umur betonya, maka dilakukan penggalian untuk lantai basement berikutnya. Pengalian ini dilakukan dengan menggunakan excavator ukuran kecil/sedang. pembuangan tanah hasil kerukan dapat dibuang melalui sebuah ramp yang bersifat temporer.


5.Ke-Lima, pada tahap ini kembali lagi seperti tahap ke-3. Urutan ini akan berulang sesuai dengan jumlah lantai yang direncanakan.


6. Ke-Enam. Kegiatan pembangunan pada bagian atas dapat dimulai namun tetap diperhitungkan jumlah lantai yang dapat dibuat menyesuaikan kekuatan yang dapat ditopang sementara. sedangkan pada lantai basement berikutnya dilanjutkan proses pengalian.


7. Ke-Tujuh, pada lantai akhir basement dapat dilakukan pengecoran raft foundation dan dilanjutkan dengan pengecoran kolom king post mejadi kolom beton komposit dengan menghubungkan starter bar yang telah dibuat sebelumnya.


Nah seperti itu kiranya sketsa pembangunan dengan menggunakan metode konstruksi Top-Down. tentunya berdasarkan konsep pembangunannya kita dapat menghemat waktu pelaksanaan jika dibandingkan metode bottom up. demikian artikel ini apabila kesalahan dalam penyajian meteri diatas bisa berikan komentar dibawah artikel ini. semoga bermanfaat - Salam Teknik
Share:

Pengertian Groove Line atau Sersan Berserta Fungsinya

Hallo civils, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Groove Line atau sering disebut dengan sersan. Ok sebelumnya pernahkan anda berjalan-jalan ke mall dengan membawa kendaran pribadi baik motor atau mobil ? Tentunya anda perlu memarkirkan kendaraan pribadi tersebut pada lahan parkir yang telah disediakan oleh pengelola mall sebelum berbelanja. Biasanya parkiran pada mall tersebut terdiri dari beberapa tingkatan lantai yang  dihubungkan oleh sebuah tanjakan yang bisa kita sebut dengan "RAMP". Ramp sendiri memiliki bentuk yang berbeda-beda, ada yang berbentuk seperti tanjakan biasa adapula yang berbentung seperti sepiral.

Nah saat anda melewati Ramp tersebut pernahkah anda perhatikan bawah dilantai ramp tersebut diberikan garis-garis coakan? Nah garis coakan tersebutlah yang kita sebut dengan instillah Groove line (Sersan). Fungsi dari Groove line (Sersan) tersebut adalah pemberi nilai friksi tambahan saat ban suatu kedaraan bersentuhan dengan plat lantai tersebut. dengan diberikan Groovle line atau garis sersan bisa meminimalisir terjadinya Slip pada ban kendaraan yang melintas pada ramp yang tentunya sangat membahayakan. Bisa kalian bayangkan apabila lantai ramp yang menanjak hanya sebuah plat lantai beton biasa dengan permukaan yang flat/datar. Selain di ramp biasanya groove line ini dibuat juga loh pada area parkir kendara yang tidak menjak hal ini diperlukan apabila lantai parkiran tersebut bertekstur licin (Hardener)

Berikut ini bentuk bentuk pola Groove line yang sering kita temui :

  1. Tipe Sersan (V) Sesuai namanya pola ini berbentuk seperi lambang pangkat sersan tentara, Oleh sebab itu dinamai Sersan di indonesia.
  2. Tipe Garis Lurus/Memanjang


Proses pembuatan Groove line (Sersan) dilakukan setelah suatu plat lantai/Ramp telah dicor dan tentunya sudah tercapai umur betonnya. Sebelum dilakukan proses cutting untuk Groove line pastikan plat yang ingin di cutting tersebut permukaanya sudah rata (terbebas dari tumpahan beton/kerak beton). Jika permukaan belum rata dan masih terdapat kerak beton makan plat lantai tersebut perlu dipoles, setalah dipastikan permukaan beton plat lantai tersebut sudah terbebas dari kerak paka proses cutting untuk pembentukan groove line bisa dilakukan.

Demikian artikel diatas, Semoga bermanfaat - Salam Teknik

Share:

Peran Quantity Surveyor Dalam Dunia Konstruksi

Hallo, Pada kesempatan kali ini kita akan membas mengenai divisi pada Quantity Surveyor pada sebuah proyek konstruksi. Kira-kira apakah kalian sudah mengetahui apa itu Quantity Surveyor ?? Apa tugasnnya ??. Jika belum maka simak penjelasan diberikut ini.


Secara umum Quantity Surveyor atau yang sering disingkat dengan sebutan QS ini merupakan divisi yang memiliki tugas utama yaitu menentukan suatu biaya atau budget yang diperlukan untuk mengadakan suatu kegiatan konstruksi baik itu pengadaan jasa atau material berdasarkan spesifikasi teknik yang telah dirancang, yang dimana biaya atau budget tersebut telah ter-estimasi sesuai anggaran yang dimiliki. Bisa di ibaratkan divisi ini merupakan salah satu sistem pemegang tuas rem pada suatu konstruksi. Mengapa demikian ??

Karena biasanya pada suatu item pekerjaan pada BOQ itu sendiri nilainya tidak selalu menguntungkan. (Timbul pertanyaan lah bagaimana bisa BOQ yang sudah dimenangkan oleh suatu penyedia jasa konstruksi itu tidak menguntungkan ?? bukannya mereka sudah hitung diawal untuk keuntungannya). Iya memang benar pemikiran seperti itu, tetapi saat berjalannya proyek biasanya ada faktor x yang mempengaruhi biaya suatu item pekerjaan yang akan berjalan. oleh sebab itu pada tiap item pekerjaan pada BOQ itu tidak selalu menguntungkan, hal tersebut dapat disiasati dengan memilah item pekerjaan mana yang kira-kira bisa dijadikan profit, apabila memungkinkan untuk mendapatkan profit maka harga pada item tersebut perlu di estimasi se-efisien tentunya aga kontraktor medapatkan keuntungan, dan apabila terdapat item pekerjaan yang sekiranya tidak menguntung dengan harga yang sudah disepakati dalam BOQ maka tetap harus dilakukan estimasi untuk mengurangi melesetnya anggaran, Jadi sebenarnya seperti konsep tambal sulam. maka seorang Quantity Surveyor harus jeli dalam melihat hal tersebut dan di bicarakan bersama dengaan Cost Control.


Jadi berdasarkan penjelasan diatas bisa diambil kesimpulan bawah Quantity Surveyor tugasnnya bukan hanya menghitung volume dan harga ya. tetapi harus paham juga mengenai BOQ atau RAB. Karena kalau sekedar menghitung volume saja anda tidak akan maju.Karena untuk menghitung volume itu bisa dilakukan oleh siapa saja, mungkin sedikit pembeda yaitu pada kecakapan membaca gambar kerja.

Berikut ini merupakan tugas dan peran seorang Quantity Surveyor antara lain :
  1. Menghitung quantitas baik itu luas, volume atau satuan lainnya yang nantinya hitungan tersebut akan digunakan untuk menentukan harga (Jasa) kontrak pekerjaan yang akan diberikan kepada sub-kontraktor atau mandor. (Pastikan hitungan anda teliti)
  2. Menghitung quantitas baik itu luas, volume atau satuan lainnya yang nantinya hitungan tersebut akan digunakan untuk melakukan pengadaan material sesuai dengan spesifikasi teknis.
  3. Melakukan Opname untuk menentukan pembayaran yang dapat dikeluarkan berdasarkan bobot atau volume dilapangan untuk Sub-kontraktor atau mandor.
  4. Memastikan gambar kerja yang digunakan sudah Up to data dan siap diaplikasikan dilapangan.
  5. Menghitung dan menentukan harga satuan pekerjaan berdasarkan SNI-AHSP yang berlaku.
  6. Berkoordinasi dengan Cost Control terkait harga satuan pekerjaan agar terestimasi dengan baik.
Setelah membaca pemaparan diatas apakah anda tertarik untuk menjadi Quantity Surveyor/QS ?? jika tertarik pastikan ada mempunyai kemampuan-kemampuan berikut ini :
  1. Mampu mengoprasikan software AutoCAD, lebih baik jika menguasai software lainnya seperti : Cubicost, SketchUp.
  2. Mampu mengoprasikan software Ms.Excel + Formula oprasi perhitungan.
  3. Pastikan diri anda Disiplin dan Teliti.
  4. Mampu bekerja tanpa lelah, apabila terdapat perubahan gambar secara tiba-tiba yang membuat anda harus menghitung ulang kuantitas suatu pekerjaan.
Nah demikianlah penjelasan yang singkat mengenai divisi Quantity Surveyor, apabila ada pertanyaan anda bisa berikan komentar dibawah artikel ini. Semoga bermanfaat - Salam Teknik.


Share:

Pengertian Tile Spacer, Kegunaan dan Cara Pemasangannya



  Tile spacer/spacer ubin/Sekat keramik adalah benda plastik yang dibuat dalam bentuk T atau silang
yang ditempatkan di antara ubin untuk menjaga jarak sekat yang konstan dan konsisten di antara ubin. Spacer menciptakan celah yang nantinya dapat diisi oleh nat, yang akhirnya akan memberikan sentuhan simetris ke permukaan.
Tercantum di bawah ini adalah beberapa fitur penting dari spacer ubin:
  1. Tile spacer tersedia di pasaran mulai dari ukuran lebar mulai dari 2mm hingga 6mm.
  2. Plastik ringan dan kokoh adalah bahan utama untuk produksi ubin spacer.
  3. Pemilihan spacer ubin tergantung pada preferensi pribadi dan standar yang ditentukan.
  4. Secara umum, spacer yang digunakan untuk dinding biasanya memiliki ketebalan/ukuran 2mm, dan spacer untuk lantai berukuran 3mm. 


Cara pemasangan/Pengunaan

pada awalnya, tempatkan ubin di permukaan yang sudah diberikan lapisan perekat/lem keramik. Setelah itu tempatkan spacer di setiap sudut ubin. Tempatkan spacer ubin langsung di sudut ubin dan dorong ubin. dengan dipasangnya spacer disetiap sisi keramik maka akan didapat jarak antara nat yang sama disetiap sisinya.

Manfaat penting menggunakan spacer ubin adalah:

  • Tile spacer memungkinkan lantai memiliki penempelan lurus dan bahkan pada nat-nya.
  • Memungkinkan untuk mengukur ubin saat meletakkan, memberi label, dan memotongnya.
  • Lantai mendapatkan hasil yang profesional dan indah dipandang.
  • Penggunaan spacer ubin melindungi integritas lantai ubin. 
Semoga bermanfaat :), Salam Teknik


Share:

Jenis - Jenis Bantalan Rel Kereta Api [ Kelebihan dan Kekurangannya]

Hallo civils, tahukah kalian bahwa ada 3 jenis material yang digunakan sebagai bantalan rel kereta api. Udah tau ? kalau belum nih ATS Kasih tau ya... 3 jenis material tersebut antara lain adalah
  1. Kayu
  2. Baja
  3. Beton
  4. Plastik
Untuk lebih jelasnnya nih ATS Jelasin.


1. Kayu

Bantalan kayu merupakan material pertama yang digunakan sebagai bantalan rel pada jaman dahulu hingga beberapa dekade yang lalu. hampir disetiap negara termasuk indonesia pernah menggunakan bantalan dari material ini. bahkan beberapa masih digunakan dibeberapa wilayah di indonesia. di indonesia sendiri jenis kayu yang digunakan untuk bantalan ini adalah kayu jati atau kayu ulin. Berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan dari pengunaan material kayu..


Kelebihan
  • Biaya konstruksi lebih murah
  • Material kayu banyak tersedia dan mudah didapat (pada masa lampau)
  • Mudah disesuaikan oleh ukuran rel
  • Proses penggantian bantalan saat maintenance mudah
  • Komponen terbaik untuk bantalan
Kekurangan
  • Masa pakai relatif lebih singkat dibanding dengan material lain (umumnya 12 - 15 tahun)
  • Rentan terhadap kerusakan, baik dari hama atau dari cuaca.
  • Kekakuan lateral dan longitudinal trek kurang karena koneksi antara rel dan bantalan tidak begitu kuat.
  • Biaya perawatan tinggi 
  • Merusak lingkungan apabila gunakan secara masif tanpa ada pembaharuan bahan alam. 



 2. Baja

Bantalan yang biasanya terbuat dari besi atau baja dikenal sebagai bantalan logam. Karena kekurangan kayu yang semakin banyak untuk digunakan pada bantalan kayu, perawatannya yang tinggi, masa pakai dan masa pakai yang pendek, bantalan logam sekarang banyak digunakan.

Kelebihan
  • Masa pakai lebih lama (35 hingga 50 tahun).
  • Seragam dalam kekuatan dan daya tahan.
  • Dapat dengan mudah disesuaikan dan dipelihara.
  • Stabilitas trek lateral dan longitudinal lebih baik
  • Pemeliharaan tidak perlu sering dilakukan.
Kekurangan
  •  Logam cenderung berkarat.
  • Membutuhkan lebih banyak jumlah pemberat dan aksesoris dalam pembuatannya
  • Tidur ini tidak cocok untuk jembatan, persimpangan tingkat dll
  • Lebih banyak kerusakan selama kecelakaan. (bantalan penyok)



 3. Beton

Jenis bantalan yang satu ini sangat populer dan sangat banyak digunakan dibandingkan dengan material lainnya. bantalan ini terbuat dari komponen beton bertulang dengan mutu beton tinggi. sebenarnya ada 2 tipe dari material beton ini yaitu beton bertulang dan beton prategang.

Kelebihan 
  • Umur pakai relatif panjang (40 hingga 60 tahun).
  • Membutuhkan lebih sedikit alat kelengkapan penunjang.
  • Penyesuaian ukuran sederhana dan mudah.
  • Merupakan material pembentuk koneksi yang kuat antara rel dan bantalan itu sendiri.
  • Stabilitas trek lateral dan longitudinal lebih baik.
  • Mampu  menahan tekanan yang disebabkan oleh lalu lintas yang cepat dan berat diatasnya.
  • Biaya perawatan rendah.
  • Tahan terhadap cuaca extreme
 Kekurangan
  • Biaya konstruksi cukup tinggi
  • Proses maintance yang cukup rumit



 4. Pelastik

Bantalan kereta api dari material plastik ini juga disebut sebagai bantalan komposit. Komposit plastik adalah bahan modern total untuk membuat bantalan rel yang terbuat dari campuran plastik dan karet bekas. Bantalan plastik menggabungkan kelenturan kayu dan daya tahan beton. bantalan plastik ini pertama kali digunakan sebagai bantalan di jalur kereta api oleh Jepang. Setelah itu, bantalan komposit plastik dipasang di jalur Zollamt Bridge di Wina, Austria. 


Kelebihan 
  • Umur pakai sangat lama (30 - 80 tahun)
  • Baik dalam meredam getaran akibat lalu lintas diatasnya.
  • Pemasangannya cukup mudah dan murah.
  • Dapat didaur ulang apabila ada kerusakan komponen. 
Kekurangan
  • Pada suhu yang ekstrim akan mengalamai pemuaian. (tidak tahan panas)
  • Terbuat dari material yang sulit terdegradasi oleh unsur biologis jadi pembuatan dan kegiatannya daur ulang harus dikontrol sedemikian rupa agar tidak menimbulkan penceparan nantinya.

Semoga bermanfaat, Apa bila ada kesalah dalam penulisan atau penyampain materi silakan berikan komentar dibawah ini. Salam teknik.. ATS
Share:

Pengertian Shear Wall, Fungsi, Jenis dan Penempatannya

Hallo civils, tahukah apa itu "Shear Wall" ??. Shear wall merupakan elemen struktur yang berbentuk vertikal yang memiliki fungsi untuk menahan atau malawan gaya lateral akibat dari gaya angin dan gaya siesmik. Ia bekerja sebagai balok penopang vertikal yang terikat oleh pondasi pada tanah yang membawa beban vertikal bersama dengan kolom. Shear wall ini digunakan terutama pada bangunan tinggi. Kenapa harus pada bangunan tinggi ??...







Shear wall ini merupakan komponen penting dari bangunan bertingkat tinggi karena sebagai bagian dari desain bangunan penahan gempa, dinding ini disediakan dalam rencana pembangunan untuk mengurangi perpindahan lateral yang terjadi akibat beban yang telah disebutkan diatas, semakin tinggi suatu bangunan maka potensi beban lateral yang terjadi akan semakin besar. Oleh sebab itu shear wall ini sangat penting pada konstruksi bangunan bertingkat.

Berikut ini rangkuman kegunaan dari Shear wall sebagai berikut :
  1. Untuk menahan beban lateral gempa dan angin. 
  2. Untuk menahan gravitasi atau beban vertikal karena beratnya sendiri dan beban hidup atau bergerak lainnya. 
  3. Untuk menahan gaya geser dan angkat pada bangunan. 
  4. Untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur. 
  5. Untuk memberikan kekakuan yang memadai pada struktur. 

GAYA YANG BEKERJA
Selanjutnya kita perdalam sedikit mengenai gaya-gaya yang ditahan oleh shear wall, ada 2 tipe gaya yang ditahan oleh struktur shear wall antara lain :
  • Gaya geser.
  • Gaya Angkat (Uplift)
Untuk lebih jelasnya nih ATS jabarin lagi..

Gaya geser:Gaya geser yang terjadi pada bangunan ini dipicu oleh gerakan tanah dan gaya lateral seperti angin dan gelombang. Gaya-gaya ini bekerja sepanjang ketinggian dinding antara sambungan dinding geser atas dan bawah.

Kekuatan angkat:

Gaya angkat pada shear wall terbentuk karena adanya gaya horisontal bekerja di atas dinding. Kekuatan ini mencoba mengangkat salah satu ujung dinding dan mendorong ujung lainnya ke bawah.(Kebayang gak gan,sis). gaya uplift ini menimbulkan efek yang lebih besar pada dinding pendek tetapi tinggi dan efek ini akan lebih kecil pada dinding panjang  tetapi tidak tinggi alias rendah. Terkadang, dinding geser memerlukan perangkat penahan untuk memberikan resistensi yang diperlukan. 

LOKASI PENEMPATAN SHEAR WALL
Ada terutama dua susunan dinding geser; satu ditempatkan di tepi bangunan. Yang lain ditempatkan di dalam bangunan dalam bentuk dinding inti atau bagian saluran MEP.

Pada bangunan bertingkat, dinding geser umumnya terletak di tengah bangunan biasanya dalam bentuk sistem dinding inti untuk mengakomodasi sistem pergerakan vertikal seperti lift. 


Berikut ini adalah beberapa contoh ilustrasi penempatan Shear Wall.


Semoga bermanfaat ... Jangan lupa share dengan menekan tombol dibawah ini ke media social... Salam Teknik
Area Teknik Sipil
Share:

Pengertian Dowel Bar, Fungsi dan Metode Pemasangannya.

Dowel Bar adalah bilah baja pendek dan bundar yang digunakan untuk menyediakan koneksi mekanis antara slab tanpa membatasi gerakan sambungan horizontal. Dowel bar ini  digunakan di trotoar/jalan beton bersendi untuk membawa tekanan tambahan dan beban yang disebabkan oleh kendaraan yang bergerak.

Bar Dowel digunakan untuk beberapa hal sebagai berikut :
  1. Untuk memindahkan beban dari satu lempengan ke lempengan yang berdekatan sedemikian rupa sehingga dua lempengan berurutan bergerak bersama dan mengurangi pemuatan impak yang dikembangkan oleh lempengan oleh gerakan independennya.
  2. Untuk mengurangi kesalahan sendi dan retak sudut.
  3. Untuk meningkatkan kinerja sambungan perkerasan.



Ukuran batang dowel tergantung pada ketebalan trotoar. Biasanya, batang dowel memiliki panjang 18 inci (460mm), diameter 1,25 hingga 1,5 inci (32 hingga 38 mm), dan berjarak terpisah 12 inci (305mm). 



Dowel bar ditempatkan pada sambungan melintang dari perkerasan beton untuk memungkinkan pergerakan. Mereka dimasukkan di tengah-tengah slab dan dilapisi bahan pemecah ikatan untuk membatasi ikatan ke PCC (biasanya di isolasi dengan potong pvc yang tiap ujungnya diberi perekat lakban). Dengan demikian dowel tersebut membantu memindahkan muatan yang memungkinkan ekspansi dan kontraksi lempengan yang berdekatan secara mandiri saat beban bekerja.

Bar Dowel harus ditempatkan sejajar dengan garis tengah. Saluran baru harus dipotong sehingga setidaknya setengah dowel dapat berada di setiap sisi sambungan atau retak.


Batang Dowel juga digunakan di dinding RCC untuk pelat dan kolom. Mereka ditempatkan dalam dua cara:

Metode 1: Bilah pendek pendek ditempatkan sebelum menuangkan beton di posisi. Ini adalah metode yang paling umum dan berhasil dalam hal ikatan, hemat biaya karena tidak memerlukan bahan kimia untuk tujuan ikatan.

Metode 2: Mengebor lubang di beton, dan menempatkan bahan kimia Hilti untuk ikatan yang kuat. Itu mahal karena bahan kimia Hilti digunakan yang mahal. Metode ini diadopsi ketika kami lupa menempatkan bilah ekstensi sebelum membuat.

Semoga bermanfaat..(Jangan Lupa shared)
Share:

Menentukan Kedalaman Pondasi Dangkal

Menentukan kedalaman pondasi yang tepat untuk struktur bangunan adalah langkah penting dalam proses desain bangunan. Informasi yang diberikan dalam artikel ini akan membantu Anda menentukan kedalaman fondasi yang tepat untuk sebuah bangunan.

Sebelum membahas lebih dapam mari kita review sedikit... Fondasi adalah bagian dari struktur yang menerima beban struktur atas dan kemudian mentransmisikan beban struktur ke tanah dibawah bangunan itu berdiri.



Sebelum menghitung kedalaman pondasi dangkal, faktor-faktor berikut ini harus dipertimbangkan sebelumnya ...

  1. Fondasi harus diletakkan pada kedalaman sedemikian sehingga aman terhadap kerusakan karena pembengkakan, penyusutan atau pembekuan tanah.
  2. Daya dukung tanah di bawah pondasi harus memadai untuk mendukung beban yang berasal dari pondasi.
  3. Jika pondasi harus diletakkan di atas tanah yang kohesif maka proses konsolidasi tidak boleh berlebihan.
  4. Jangan sekali-kali meletakkan fondasi pada tanah yang gembur atau terganggu yang memiliki kecenderungan terkikis oleh angin atau banjir.
  5. Jika memungkinkan maka pondasi harus diletakkan di atas muka air tanah karena hal ini dapat menghindari biaya pemompaan, dan dapat mencegah ketidakstabilan tanah karena rembesan air ke dasar galian.
  6. Lakukan penyelidikan pada tanah fondasi untuk mengetahui sifat fisik dan kimianya, karena keberadaan sulfat dapat merusak fondasi.



Kedalaman minimum pondasi dangkal untuk tanah dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut seperti yang disarankan oleh persamaan dari "Rankine" sebagai berikut ini .. 

Dmin = (q / g) * [(1 - sinØ) / (1 + sinØ)] 2

Dimana,

Dmin = Kedalaman minimum fondasi dalam (m)

g = Kepadatan satuan berat tanah dalam (kN / m3)

Ø = Sudut kestabilan lerang

q = Intensitas beban atau Daya dukung tanah yang aman dalam kN / m2


Berikut ini adalah contoh perhitungan menentukan kedalaman fondasi dangkal
Hitung kedalaman minimum yang diperlukan untuk pondasi yang memikul tekanan sebesar 55 kN / m2 di tanah tanpa kohesi yang memiliki kepadatan 16 kN / m3 dan sudut stabil sebesar 20° ?

Data yang Diberikan

Intensitas tekanan (q) = 55 kN / m2

Kepadatan/kerapatan tanah (g) = 16 kN / m3

Sudut kestabilan lereng (Ø) = 20°

Perhitungan

Kedalaman minimum pondasi, menurut Rankine,

Dmin = (q / g) * [(1 - sinØ) / (1 + sinØ)] 2

Dmin = (55/16) * [(1 - sin20°) / (1 + sin20°)] 2

Dmin = 0,82 meter


Untuk karakteristik tanah lain dapat lihat tabel dibawah ini ..
(*Rotasi ponsel anda untuk melihat tabel dibawah ini)

Jenis Tanah Sudut tenang/Stabil (kN / m3) Kepadatan tanah (kN / m3)
Pasir kering 25 - 35 16
Pasir lembab 30 - 35 18.4
Pasir basah 15 - 25 19.2
Pasir kering padat 35 19.2
Krikil 30 - 40 17.9
Campuran krikil & pasir 25 - 40 19.2
Puing 45 19.2
Lempung jenuh air 15 19.2
Lempung kering 30 17.6
Abu 40 6.4

Semoga bermanfaat// Salam Teknik..
Share:

Langkah-Langkah Pemasangan Paving Murah dari Bata

Hallo civils, pada kesempatan kali ini ATS akan memagikan tips pembuatan jalan setapak menggunakan paving atau batu bata. simak langkah-langkah berikut ini :



LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN

LANGKAH-1
Pertama-tama tentukan berapa panjang dan lebar jalan setapak yang akan anda buat. Kemudian buatlah patok untuk menandai tata letak rencana jalan yang akan dibuat di tanah, anda bisa menggunakan string dan pasak. Jalan setapak bisa lurus atau melengkung tentunya sesuai kebutuhan anda.

LANGKAH-2
Gunakan alat yang tersedia seperti pacul/skop untuk menggali di sepanjang tata letak yang telah ditandai, gali hingga kedalaman sekitar 200 mm. ini dilakukan untuk menempatkan lapisan kerikil dan pasir nantinya sebagai lapisan dasar.

LANGKAH-3
Tempatkan lapisan kerikil yang dipadatkan dengan ketebalan 100 mm. setelah menempatkan kerikil, letakkan batu bata di kedua sisi jalan di sepanjang jalan yang diusulkan.

Jika tanah terdiri dari tanah yang sangat lunak, maka alih-alih lapisan kerikil yang dipadatkan kita dapat menggunakan lapisan beton semen/lc. anda juga bisa menggunakan beton instan dengan mutu B0.

LANGKAH-4
Tempatkan lapisan pasir yang dipadatkan dengan ketebalan 50 mm. lapisan pasir ditempatkan di antara tepi bata. Saat memadatkan, berikan kemiringan yang tepat sehingga memungkinkan aliran air hujan keluar dari jalan setapak nantinya.



LANGKAH-5
Pada lapisan pasir yang dipadatkan ini, letakkan batu bata dalam pola yang cocok. Pertahankan jarak antara batu bata yang dipasang dengan jarak sekitar 3 mm hingga 4 mm di antara dua bata; celah ini akan diisi pada langkah selanjutnya.

LANGKAH-6
Ruang yang tersisa di antara masing-masing batu bata diisi oleh campuran semen dan pasir kering. Untuk melakukan ini, pertama campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1: 5. Kemudian sebarkan campuran kering di dalam celah di antara batu bata. Penyebaran campuran kering dilakukan dengan menggunakan sapu. kemudian anda bisa menyiramkan sedikit air bisa menggunakan selang yang yang ditekuk ujungnya. siram secukupnya saja.

LANGKAH-7
Langkah terakhir lakukkan perawatan selama 7 hari setalahnya dengan melakukan penyiraman seperti langkah ke 6.

Semoga bermanfaat..
Share:

Perbedaan Jembatan dan Flyover


Jembatan dan Flyover dapat dibedakan tergantung pada fungsinya, tujuan penggunaan dan lokasi di mana ia dibangun. Berikut ini adalah beberapa perbedaan tersebut..

Jembatan

1. Struktur drainase yang memfasilitasi rute komunikasi untuk membawa lalu lintas jalan atau kereta api melintasi rintangan atau depresi dengan atau tanpa air disebut jembatan.

2 .Jembatan adalah struktur yang dibangun di atas penghalang alami seperti sungai, lembah untuk menghubungkan dua lokasi yang dipisahkan oleh penghalang ini.

3. Jembatan diklasifikasikan lebih lanjut berdasarkan tujuan, umur, bahan, rentang dll.


4. Jembatan digunakan untuk menavigasi lalu lintas melintasi halangan, untuk menavigasi pipa dan bentuk transportasi lainnya.

Flyover :

1. Jalan layang adalah jembatan layang, jembatan jalan tingkat tinggi yang melintasi persimpangan atau persimpangan jalan raya.

2. Flyover adalah struktur yang menghubungkan dua titik atau lebih yang dipisahkan oleh rute yang dapat diakses atau struktur buatan manusia tujuannya untuk memotong lalu lintas untuk perjalanan yang lebih cepat dan menghindari timbulnya kemacetan akibat crossing road.

3. Flyover biasanya dibuat di persimpangan jalan baik akibat kendara atau kereta.

4. Nama Flyover itu sendiri menunjukkan bahwa Anda dibuat seolah terbang di atas zona lalu lintas.

5. Flyover biasanya dibangun untuk kendaraan jalan (mobil, bus, truck dan sepeda motor).
Share:

Ukuran Standar Kolom Struktur Bangunan

Hallo Civils.. Pertama-tama, tidak ada ukuran standar kolom. Ukuran kolom tergantung pada beberapa faktor seperti jenis kolom, beban yang akan ditentang dan utilitas arsitektur kolom itu. Tergantung pada faktor-faktor ini kita harus mengadopsi atau mengasumsikan ukuran kolom dan kemudian perlu memeriksa keamanannya.



Ada berbagai jenis kolom seperti kolom kayu, kolom RCC, dll. Saat ini kolom RCC banyak digunakan dalam struktur, Jadi dalam artikel ini, saya akan membahas ukuran kolom RCC. Owh iya sebelumnya RCC itu adalah singkatan dari (Reinforced Cement Concrete)..

Ukuran minimum kolom tidak boleh kurang dari 20 x 20 untuk struktur bertingkat tunggal dengan beton M15 (1: 2: 4). (M15 Itu Mix/adukan dengan kekuatan 15 Mpa)

Jika kolom 20 x 20 cm digunakan dalam bangunan satu setengah lantai, selalu gunakan beton M20 (1: 1.5: 3). Jika Anda menggunakan beton M15 untuk struktur satu setengah lantai, ukuran kolom tidak boleh kurang dari 30 x 25 cm.




Cobalah untuk menjaga jarak yang sama antara pusat dua kolom. Selalu rencanakan tata letak kolom pada kisi. Jarak antara dua kolom ukuran 20 x 20 cm tidak boleh lebih dari 4m pusat ke pusat kolom.

Jika jarak bebas hambatan yang lebih besar diperlukan maka kolom ukuran yang lebih besar harus digunakan. Ukuran kolom harus ditingkatkan karena dua faktor:

1. Meningkatkan jarak antara dua kolom (ini meningkatkan dimensi kolom serta kedalaman balok).
2. Ketinggian bangunan (peningkatan jumlah lantai berbanding lurus dengan dimensi kolom).

Selain faktor jarak tentunya pembebanan yang diterima oleh bangunan juga mempengaruhi dimensi dari struktur tidak hanya kolom bahkan balok, pondasi dan komponen struktur lainnya yang dipengaruhi gaya tersebut..

Tabel di bawah ini menunjukkan perkiraan kasar ukuran kolom untuk bangunan bertingkat..
(Rotasi ponsel anda jika tabel tidak terbaca)

Lantai Ketinggian Lantai Ukuran Kolom (mm)
10-Tingkat 1 - 10700 x 700
20 - Tingkat 1 - 7
8 - 14
15 - 20
750 x 750
600 x 600
450 x 450
30 - Tingkat 1 - 10
11 - 20
21 - 30
800 x 800
650 x 650
470 x 470

dan berikut ini adalah tabel ukuran penampang kolom / standar ukuran kolom yang sering digunakan

Ukuran Penampang
a (mm)
b (mm)
Berat T/m
300 x 330
300
300
0,248
300 x 400
300
400
0,300
400 x 400
400
400
0,400
500 x 500
500
500
0,625
500 x 600
500
600
0,750
600 x 600
600
600
0,900
600 x 700
600
700
1,050
700 x 700
700
700
1,225
700 x 800
800
800
1,400
800 x 900
800
900
1,800
900 x 900
900
900
2,025
1000 x 1000
1000
1000
2,500
1100 x 1100
1100
1100
3,025
1100 x 1200
1100
1200
3,300

Note : Ukuran Section diatas hanya merupakan ukuran yang sering dipakai, untuk penerapan langsung dilapangan harus ditinjau dengan kondisi pempebanan dari strukturan dan tipe jenis dari struktur serta bahan materail penyusun yang digunakan.

 Selam Teknik..
Share:

Lirik Mars - Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (UNHAS - OKFT)




"Mars Teknik Sipil"
Universitas Hasanuddin
(2019)

Derap Langkah yang Tegap
Dari Putra dan Putri
Himpunan Mahasiswa Sipil

Siap Maju ke Depan 
Mengisi Pembangunan
Dengan Jiwa Pahlawan..

Belajar dan Berkarya
Amalkan Tri Dharmanya
Demi Jayanya Indonesia...

Almamater Universitas Hasanuddin
Jadi Panji Gerakan

Kibarkanlah Bendera-mu ..
Himpunan Mahasiswa Sipil
Gemakanlah Suara-mu ..
Di Seantero Nusantara..

[Kembali Ke-awal]

Kibarkanlah Bendera-mu ..
Himpunan Mahasiswa Sipil
Gemakanlah Suara-mu ..
Di Seantero Nusantara..



Share:

6 Faktor yang Mempengaruhi Angka Rebound pada Uji Hammer

  

Prinsip kerja Swiss Hammer akan menghasilkan sebuah nilai rebound sesaat setelah tangkai baja (plunger) masuk ke dalam hammer karena ada gaya dorong ke arah permukaan beton. Nilai rebound ini dihasilkan dari gaya reaksi hantaman beban di dalam hammer melalui plunger ke permukaan beton, gaya reaksi tadi memberikan tolakan berlawanan kepada beban yang kemudian menggerakkan sebuah ponter sampai ke titik tertentu yang bisa terbaca pada skala ukur. Nilai rebound inilah yang nantinya akan menunjukan kuat tekan beton setelah dikonversi melalui grafik atau tabel yang ada pada hammer beton sesuai sudut penembakan.

Angka rebound pada pengujian tersebut sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti jenis semen dan agregat, kondisi permukaan dan kadar air, usia beton dan tingkat karbonasi beton.


1. Jenis Sement

Pengaruh Jenis Semen Beton yang dibuat dengan semen alumina tinggi dapat memberikan kekuatan 100 persen lebih tinggi dibandingkan dengan semen Portland biasa. Beton yang dibuat dengan semen supersulfated dapat memberikan kekuatan 50 persen lebih rendah daripada semen Portland biasa.

2. Jenis Agregat

Berbagai jenis agregat yang digunakan di dalam beton memberikan korelasi yang berbeda antara kekuatan tekan dan angka pantulan. Agregat normal seperti kerikil dan agregat batu pecah memberikan korelasi yang sama, tetapi beton yang dibuat dengan agregat ringan memerlukan kalibrasi khusus.

3. Kondisi Permukaan

Permukaan yang basah akan menimbulkan terlalu rendahnya kekuatan beton yang dikalibrasi dalam kondisi kering. Dalam beton struktural, ini bisa sekitar 20 persen lebih rendah daripada beton kering yang setara.

4. Pengaruh Curing dan Usia Beton

Hubungan antara kekerasan dan kekuatan bervariasi sebagai fungsi waktu. Variasi dalam tingkat pengerasan awal, curing dan kondisi paparan juga mempengaruhi hasil test nantinnya. untuk efek umur atau usia dapat diabaikan untuk beton di atas 14 hari.

5. Pengaruh Karbonasi Permukaan Beton 

Pengaruh karbonasi permukaan beton pada angka pantulan sangat signifikan. Beton berkarbonasi memberikan kekuatan yang terlalu tinggi yang dalam kasus ekstrim bisa mencapai 50 persen. Kedalaman karbonasi harus diperiksa dalam kasus di mana usia beton lebih dari enam bulan. untuk menetapkan faktor koreksi dengan menghilangkan lapisan berkarbonasi dan menguji beton dengan palu pantulan pada beton yang tidak berkarbonasi.

6. Lokasi Pengetesan

Lokasi atau titik dimana akan anda uji tentunya memiliki karakteristik yang berbeda sehingga output dari pengujian nantinya akan bervariasi. Secara umum, angka pantulan yang lebih tinggi diamati di dekat bagian bawah penempatan beton karena selama konsentrasi pemadatan agregat akan lebih tinggi di bagian bawah.

Semoga bermanfaat...
Share:

Artikel Terbaru