Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Hazard, Jenis-jenisnya dan Pengertiannya

Tahukah anda apa itu Hazard ??.... 

Hazard atau Bahaya merupakan segala sesuatu atau kondisi dimana apabila tidak segera dikendalikan akan berpontensi menimbulkan bahaya bahkan accident atau incident. Hampir disetiap berbagai lingkungan kerja terutama pada pekerjaan konstruksi terdapat hazard. Dalam terminology keselamatan dan kesehatan kerja (K3), bahaya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :



1. Bahaya Keselamatan Kerja (Safety Hazard)
 Merupakan jenis bahaya yang berpotensi menimbulkan luka bahkan kematian pada seseorang, serta kerusakan property dari perusahaan. Jenis bahaya keselamatan ini antara lain sebagai berikut :
  • Bahaya Mekanik, bahaya yang timbul atau disebabkan oleh alat kerja atau mesin. contohnya tersayat/tergores, terjatuh, tertindih dan terpeleset.
  • Bahaya Elektrikal, bahaya yang timbul akibat dari benda yang mengalirkan atau dialirkan listrik, contohnya tersetrum/tersengat aliran listrik.
  • Bahaya Kebakaran, bahaya yang disebabkan oleh bahan kimia yang bersifat mudah terbakar atau flammable.
  • Bahaya Peledakan, bahaya yang disebabkan oleh bahan kimia yang mudah meledak. Contohnya tabung assitelin/oksigen  yang diletakan sembarangan.
2. Bahaya Kesehatan Kerja (Health Hazard)
 Merupakan jenis bahaya yang berdampak pada kesehatan, menyebabkan ganguan kesehatan dan penyakit kerja. Dampak dari bahaya kesehatan kerja ini dapat bersifat kronis. Berikut ini jenis bahaya kesehatan kerja antara lain : 
  1. Bahaya Biologi
Bahaya Biologi adalah potensi bahaya yang ditimbulkan dari faktor makluk hidup. Biasanya hazard biologi ini berada di lingkungan-lingkungan yang tidak bersih dan kotor. Selain itu bisa disebabkan oleh virus yang berasal dari luar area kerja.

     2. Bahaya Kimia

Bahaya kimia adalah potensi bahaya yang disebabkan oleh sifat dan karakteristik kimia yang dimiliki oleh bahan kimia tersebut. Bahaya kimia ini sangat berbaaya jika kita tidak mengetahui secara mendetail seperti apa sifat dari bahan kimia tersebut. Perlunya penanganan yang intensif terhadap potensi bahaya ini.


    3. Bahaya Fisik

Bahaya Fisik adalah potensi bahaya yang disebabkan oleh faktor fisik dari seseorang yang sedang melakukan pekerjaan. Hazard fisik erat sekali hubungannya dengan manusia,kitasendiripun terkadang adalah sumber masalah dari permasalahan yang terjadi. Managemen kegiata adalah salah satu cara untuk mengendalikan hazard yang muncul ini. 

    4. Bahaya Ergonomi

Bahaya Ergonomi adalah potensi bahaya yang disebabkan terjadi karena tidak efisiennya hubungan alat kerja dengan manusianya,biasanya berhubungan dengan prilaku kerja manusia dengan alatnya. Disini ini adalah yang menyebabkan juga munculnya penyakit akibat kerja karena kesalahan-kesalahan dalam prilaku penggunaan alat kerjanya.

   5. Bahaya Psikologi

Bahaya Psikologi adalah potensi bahaya yang disbabkan terjadinya suatu konfik dalam lingkungan kerja atau dari luar lingkungan kerja. Konflik ini nantinya akan memberikan tekanan terhadap sesorang yang nanti membuat orang tersebut tidak dapat bekerja dengan fikiran terfokuskan.

Refrensi : Analisa Resiko Septa Tri Ratnasari , FKMUI, 2009
Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru