Komponen Perkerasan Lentur dan Penjelasannya

Berikut ini adalah komponen perkerasan lentur yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini ..

Lapisan Permukaan (Surface Course)

Merupakan lapisan yang berentuhan langsung dengan beban roda kendaraan merupakaan lapisang paling atas yang memiliki fungsi :

• Lapisan penahan beban roda, lapisan ini mempunyai stabilitas yang tinggi untuk menahan beban roda selama masa pelayanan.
• Lapisan Kedap Air, air hujan yang jatuh diatas permukaan perkerasaan tidak meresap kelapisan bawahnya yang dapat memperlemah lapisan tersebut.
• Lapisan Aus (Wearing Course), lapisan yang bergesekan langsung dengan ban kendaraan sehingga akan mengalami keausan.
• Lapisan yang menyebarkan beban ke lapisan bawahnya, sehingga dapat dipikul oleh lapisan lain yang mempunyai daya dukung yang lebih baik.

untuk memenuhi fungsi diatas biasanya lapisan ini mengunakan bahan pengikat aspal.

Lapisan Pondasi Atas (Base Course)

Lapisan ini terletak diantara lapisan permukaan dan lapisan pondasi bawah yang berfungsi sebagai :

• Bagian perkerasaan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban ke lapisan dibawahnya.
• Lapisan peresapan untuk lapisan pondasi bawah.
• Bantalan terhadap lapisan permukaan.
• Material yang  digunakan adalah material yang cukup kuat, untuk lapis pondasi atas tanpa bahan pengikat umumnya menggunakan material dengan CBR >50% dan Plastisitas Indeks (PI) < 4%.

Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course)

Lapisan permukaan yang terletak diantara lapisan tanah dasar dan lapisan pondasi atas, yang memiliki fungsi sebagai berikut :

• Bagian dari perkerasaan yang menahan dan menyebarkan beban roda ke tanah dasar, mempunyai CBR 20% dan PI < 10%
• Efisiensi pengunaan material, lebih murah dibandingkan dengan lapisan di atasnya.
• Mengurangi tebal lapisan di atasnya
• Lapisan untuk mencegah partikel halus dari tanah dasar naik ke lapis pondasi (filer)
• Lapisan pertama, agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.

Lapisan Tanah Dasar (Sub grade)

Lapisan tanah setebal 50-100cm yang dipadatkan dimana diatasnya akan diletakan lapis pondasi bawah. Lapisan tanah dasar ini dapat berupa tanah asli , tanah galian atau tanah timbunan. Pemadatan yang baik diperoleh jika dilakukan pada kadar air optimum dan diusahakan konstan selama umur rencana hal ini dapat dicapai dengan perlengakapan drainase yang memenuhi syarat.

Semoga bermafaat.

Baca Juga