Hallo civils. Kalian tentunya sudah mengenal "Bouwplank" bukan ?, Yups benar sekali. Bouwplank adalah patok kayu atau penanda sementara yang memiliki fungsi sebagai pembentuk titik-titik as bangunan serta sebagai acuan elevasi dari suatu pekerjaan bangunan.
Dalam pembuatan "Bouwplank" harus memenuhi syarat-syarat berikut ini :
- Harus kuat dan tidak goyah.
- Berjarak cukup dari area rencana galian, dan tidak terganggu saat proses penggalian.
- Letak kedudukan bowplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan)
- Sisi atas bowplank harus teletak satu bidang (horizontal) dengan papan lainnya.
- Pemberian tanda baik berupa paku silang dan cat panah penunjuk untuk peletakan benang.
- Benang harus benar-benar datar.
- Pemasangan bowplank harus leveling dibantu dengan waterpass serta mengunakan selang ukur.
- Benang pada bowplank murpakan As dari pondasi dan dinding batu bata.
Cara pemasangan Bouwplank sebagai berikut :
Langkah pertama siapkan alat dan bahan sebagai berikut
Alat
Semoga bermanfaat...
Langkah pertama siapkan alat dan bahan sebagai berikut
Alat
- Benang
- Siku
- Pensil
- Meteran
- Waterpass
- Palu Godam
- Palu
- Selang
Bahan
- Papan kayu
- Kaso 5 x 7 cm
- Paku
Langkah kerja
- Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
- Tancapkan kaso ukuran 5 x 7 ke dalam tanah dengan cara memukul bagian atas kayu dengan palu godam.
- Jika titik perletakan pondasi 10 x 10 m. maka usahakan jarak pemasangan patok 1 dengan lainnya ± 1 meter
- Siapkan papan dan paku papan tersebut pada kedua kaso yang telah ditancapkan. Cek leveling dengan waterpass.
- Setelah itu, ukur kerataan tanah antara satu bouwplank dengan bowplank yang lain dengan menggunakan selang air agar dapat mengetahui tinggi rendahnya suatu tanah. Tandai mengunakan kapur/pencil/pulpen.
Semoga bermanfaat...
0 komentar:
Post a Comment