Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Pengertian Bouwplank dan Cara Pemasangannya

Hallo civils. Kalian tentunya sudah mengenal "Bouwplank" bukan ?, Yups benar sekali. Bouwplank adalah patok kayu atau penanda sementara yang memiliki fungsi sebagai pembentuk titik-titik as bangunan serta sebagai acuan elevasi dari suatu pekerjaan bangunan. 


Dalam pembuatan "Bouwplank" harus memenuhi syarat-syarat berikut ini :
  1. Harus kuat dan tidak goyah.
  2. Berjarak cukup dari area rencana galian, dan tidak terganggu saat proses penggalian.
  3. Letak kedudukan bowplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan)
  4. Sisi atas bowplank harus teletak satu bidang (horizontal) dengan papan lainnya.
  5. Pemberian tanda baik berupa paku silang dan cat panah penunjuk untuk peletakan benang.
  6. Benang harus benar-benar datar.
  7. Pemasangan bowplank harus leveling dibantu dengan waterpass serta mengunakan selang ukur.
  8. Benang pada bowplank murpakan As dari pondasi dan dinding batu bata.

Cara pemasangan Bouwplank sebagai berikut :

Langkah pertama siapkan alat dan bahan sebagai berikut

Alat

  • Benang
  • Siku
  • Pensil
  • Meteran
  • Waterpass
  • Palu Godam
  • Palu 
  • Selang
Bahan
  • Papan kayu
  • Kaso 5 x 7 cm
  • Paku
Langkah kerja
  1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
  2. Tancapkan kaso ukuran 5 x 7 ke dalam tanah dengan cara memukul bagian atas kayu dengan palu godam.
  3. Jika titik perletakan pondasi 10 x 10 m. maka usahakan jarak pemasangan patok 1 dengan lainnya ± 1 meter
  4. Siapkan papan dan paku papan tersebut pada kedua kaso yang telah ditancapkan. Cek leveling dengan waterpass.
  5. Setelah itu, ukur kerataan tanah antara satu bouwplank dengan bowplank yang lain dengan menggunakan selang air agar dapat mengetahui tinggi rendahnya suatu tanah. Tandai mengunakan kapur/pencil/pulpen.

Semoga bermanfaat...


Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru