Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Jenis Jenis Pipa Serta Keuntungan dan Kekurangan Dari Tiap Jenis




Pemilihan jenis pipa dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Ketentuan dan daya tahan terhadap tekanan yang terdiri dari :
    -  Tekanan dari dalam, yaitu tekanan statik dan water hammer
    -  Tekanan dari luar pipa, yaitu tekanan tanah dan air tanah, serta
        beban dari tanah permukaan, misalnya lalu lintas dan lain-lain.
• Diameter yang tersedia di pasaran
• Daya tahan terhadap korosif dari luar dan dalam
• Kemudahan dan pengadaan, pengangkutan dan pemasangan di daerah yang bersangkutan
• Harga pipa dan pemeliharaan.

 

a. Pipa Induk

Jenis pipa yang umum digunakan untuk pipa induk adalah ACP (Asbestos cement Pipe), DCIP (Ductile Cast Iron Pipe), GIP (Galvanis Iron Pipe), PVC (Poly Vynil Chloride) dan Steel Pipe.

-  Pipa ACP (Asbestos Cement Pipe)

Jenis pipa ini dibuat dari campuran semen dan asbes, diameter terkecilnya yaitu 130 cm dan daya tahan tekannya 3,5 kg/cm2 sampai 14 kg/cm2 tidak dipengaruhi asam, asin dan tahan terhadap material yang bersifat korosif Akan tetapi mempunyai kelemahan yakni mudah retak dan pecah selam perjalanan angkutan serta tidak tahan terhadap beban luar.

-  DCIP (Ductile Cast Iron Pipe)

Jenis pipa yang terbuat dari besi tuang yang dilapisi oleh lapisan anti korosi Jenis pipa ini sangat kuat, berat, tahan lama tetapi harganya mahal.

-  GIP (Galvanis Iron Pipe)

Jenis pipa ini dibuat dari baja atau besi tempa, umumnya tahan terhadap beban luar maupun dalam dan umumnya digunakan pada saluran-saluran yang memerlukan tiang penyangga di bawah jalan kereta api atau jalan raya serta pada perlintasan sungai (jembatan pipa) Pipa ini tidak tahan terhadap material korosif dan memerlukan banyak waktu untuk penyambungan serta mahal harganya.

-  PVC (Poly Vynil Chloride)

Pipa ini bersifat fleksibel, panjang pipa biasanya 6 meter. PVC anti karat dan tahan terhadap zat kimia serta tidak mudah terbakar, sehingga dapat diterapkan dalam pemasangan di rumah-rumah. Konstruksi pipa PVC ringan sehingga mudah dalam transportasi dan biayanya lebih ekonomis, sering dipergunakan sebagai pelindung kabel listrik dan telekomunikasi karena pipa ini mempunyai sifat non-konduktifitas elektrik yaitu tidak menghantarkan arus listrik. Permukaannya licin sehingga tidak menghambat aliran air dan dapat mengurangi timbulnya endapan.

 

Dengan melihat kondisi di daerah perencanaan maka untuk pipa induk dipergunakan jenis pipa PVC dengan pertimbangan kemudahan konstruksi dan lebih ekonomis. Khusus untuk perlintasan pipa digunakan jenis pipa GIP. 

Dengan melihat jalur distribusi dan kondisi yang ada maka disimpulkan bahwa untuk pipa pelayanan digunakan pipa PVC. Karakteristik jenis pipa dapat dilihat pada Tabel 1.1

 

Tabel 1.1 Karakteristik Beberapa Jenis Pipa

 




Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru