Menghitung Kebutuhan Baut,
Diambil batang dengan gaya terbesar contoh diambil batang a4 pada simpul D dengan gaya axial sebesar P = 480,6437 Ton (Merupakan gaya axial yang terjadi pada struktur rangka diatas)
Kuat geser satu baut ukuran Ø 30 mm = 10,62 ton (Didapat dari tabel Klik Disini)
Maka jumlah baut yang dibutuhkan (n) = Pu / Kuat Geser Baut = 480,6437/10,62 = 45,258 ~ 48 Baut
Mengapa dibulatkan ke angkat 48? agar bisa dibagi 4 karena dijung profil IWF ada 4 area yang terpisah. ada 2 sisi ujung iwf yang akan menempel dengan plat simpul dari 1 sisi dibagi lagi menjadi 2 karena bentuk profil iwf.
Jarak antara baut diambil = 3D = 3 x 30 = 90 mm
Sedangkan Jarak antara baut ke tepi plat diambil = 2D = 2 x 30 = 60 mm
Baca juga :
Selanjutnya mencari tebal plat
σtk BJ 37 = 1600 Kg/cm2 = 1,6 Ton/cm2
σtk = 0,58 x 1,6 Ton/cm2 = 0,928 Ton/cm2
T yang dibutuhkan = 4 x kuat geser baut = 4 x 10,62 = 42,48 ton
As = T / σtk BJ 37 = 42,48/1,6 = 26,55 cm2
tebal pelat yang dibutuhkan = As / B profil batang a4 = 26,55/50 = 0,531 cm
Banyak baut memanjang untuk baut rangkap (N) = n/8 = 48/8 = 6
T = Banyak baut memanjang x kuat geser baut = 6 x 10,62 Ton = 63,72 Ton
𝐴𝑛 =((𝑁−1) 𝑥 2𝐷)+ 3𝐷 =((6−1) 𝑥 6 )+ 9 =39 𝑐𝑚²
𝐴𝑔𝑠= 𝑡𝑓 𝑥 2 𝑥 𝐴𝑛=21 𝑥 2 𝑥 39=163,8 𝑐𝑚²
𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 = 𝐴𝑔𝑠 𝑥 σtr= 163,8 𝑐𝑚2 x 0,928 Ton/cm2 = 152,006 ton
T butuh < T yang didapatkan → 42,48 ton < 152,006 ton → OKE!
mantap .
ReplyDelete