Jika anda sedang berpergian mengunakan transportasi darat dan anda melewati sebuah tikungan khususnya pada jalan tol anda akan merasakan bahwa jalan seakan-akan dibuat miring kedalam bukan?. bukan hanya pada lintasan kendaran mobil bahkan pada lintasan kereta juga sama dibuat miring ke arah dalam. pernahkan anda bertanya-tanya mengenai hal tersebut ?
Tujuan jalan dibuat miring pada daerah atau area tikung bertujuan untuk melawan gaya sentrifugal yang timbul pada saat kendaraan melaju dengan kecepatan tertentu melintasi daerah tikungan tersebut. Apa itu gaya sentrifugal? Gaya sentrifugal murupakan gaya gerak melingkar yang menjauhi titik pusat lingkaran. Gaya sentrifugal dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain massa (Massa kendaraan), kecepatan (Kecepatan kendaraan) dan radius (jarak dari pusat tikuungan atau lingkaran ke koordinat mobil).
Jadi saat kendaraan bermassa melewati tikungan dengan kecepatan yang cukup tinggi. mobil cenderung akan terpental ke daerah luar tikungan. oleh sebab itu dibuatlah kemiringan pada daerah atau area tikungan yang sering kita kenal pada dunia konstruksi yaitu "Superelevasi" yang tujuannya untuk meredam gaya sentrifugal tersebut. Semakin besar radius dan kemiringan jalan semakin tinggi tingkat kenyamanan jalan dan semakin kecil gaya sentrifugal yang berkerja. Namun untuk kemiringan superelevasi ada batasnya.
Namun tetap ada aturan kecepatan yang berlaku untuk melintasi daerah atau area tikungan tersebut. karena pada dasarnya Superelevasi dibuat atau didesign dengan kecepatan maxiumum yang telah ditentukan pada tahap perencanaan. itu salah satu alasan mengapa sebelum melewati tikungan kita sering menjumpai batas kecepatan maximum. Jadi kalau ada kecelakaan pada tikungan anda bisa simpulkan sendiri alasannya ya, jadi bukan karena ada mahkluk halus atau jinnya ya he he he...
semoga bermanfaat...
semoga bermanfaat...
0 komentar:
Post a Comment