[Area Teknik Sipil] Dinding Batako dapat dijadikan alternatif untuk membuat tembok rumah selain menggunakan dinding bata merah. Dinding batako ini memiliki karekteristik yang berbeda dari bata merah terutama dari segi berat. Jenis material batu buatan ini banyak dipilih untuk dijadikan bahan konstruksi karena kecapatan dalam waktu pemasangan serta dapat lebih menghemat penggunaan spesi atau adukan jika dibandingkan dengan pasangan dinding batu bata merah. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung kebutuhan batako untuk pekerjaan dinding.
Pada contoh kali ini kita akan menghitung kebutuhan batako untuk pembangunan pos jaga seperti yang dapat anda lihat dibawah ini.
(Ilustrasi : Alfin Aries)
Diketahui data dari gambar sebagai berikut ini :
- Ukuran batako = 10 cm x 20 cm x 40 cm
- Ukuran Bangunan = 3 m x 3 m x 3,5 m
- Ukuran Lubang jendela = (1,2 m x 1,55 m) x 2 = 3,72 m2
- Ukuran lubang pintu = 1m x 2,2m = 2,2 m2
Langkah #1
Menghitung Luas dinding = [ 4 x ( 3m x 3,5m)] - 3,72 - 2,2 = 36,08 m2
Langkah #2
Menghitung jumlah batako per m2 sebagai berikut :
- Asumsi tebal spesi 1 cm, Jadi luas satu batako dengan spesinya = 0,21 x 0,41 = 0,0861 m2
- Jumlah batako per m2 = 1 : 0,0861 = 11,614 buah, maka dibulatkan menjadi 12 buah.
Menghitung kebutuhan batako untuk dinding :
- Kebutuhan batako = 12 x 36,08 = 432,96 buah batako.
Demikianlah cara menghitung kebutuhan batako untuk pembanguan pos jaga yang dapat anda terapkan untuk bangunan lain. Catatan : Apabila pekerja kurang terambil akan menambah kebutuhan batako. dikarenakan bisa saja terjadi kesalahan dalam konstruksi.
Semoga Bermanfaat, Area Teknik Sipil
0 komentar:
Post a Comment