Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Konsep Dasar Uji Sondir Mekanis

Sumber Gambar : PT.Dinar E.
Konsep Dasar Uji Sondir Mekanis.
Alat sondir adalah Penetrometer (alat ukur penetrasi tanah) yang banyak digunakan di Indonesia. Variabel yang akan diukur adalah nilai penetrasi konus yang berupa gaya aksial yang diterima ujung konus, dinyatakan dalam gaya per satuan luas dan nilai hambatan lekat tanah berupa gaya geser yang diterima selubung bikonus, dinyatakan dalam gaya per satuan panjang. Pembacaan alat sondir biasanya dilakukan setiap 20 cm.

Penetrometer : suatu alat yang terdiri dari satu seri batang-batang silindris (batang penekan) dengan bagian ujung yang disebut “penetrometertrip” dan perlengkapan pengukuran untuk menentukan tahanan konus dan gesekan selimut.

Konus : bagian dari penetrometer untuk mengukur tahanan ujung.
Menurut bentuk, konus dapat dibedakan menjadi :
1.    Konus sederhana, hanya mengukur tahanan ujung.
2.    Konus berselubung (mantle cone) mengukur tahanan ujung dan gesekan selimut.

Selimut Geser : bagian dari penetrometer dimana gesekan akan diukur, disebut juga friction sleeve. Batang-batang penekan (mantle tube) : tabung berdinding tebal yang digunakan untuk memperpanjang dan menekan masuk ujung penetrometer. Batang-batang dalam (inner rod) : batang padat didalam rongga batang-batang penekan untuk menekan ujung sondir.

Mesin Penekan : peralatan untuk menekan penetrometer ke dalam tanah dan dilengkapi dengan angker / jangkar.


Tahanan Konus (Tahanan Ujung, qc)
 




Dimana  : 
Qc   = Gaya yang bekerja pada Konus (Kg/cm2)
Ac   = Luas dasar dari Konus

Gesekan Selimut (fs)


 



Qs   = Gaya yang diperlukan untuk menekan masuk selubung.
As   = Luas selubung geser
Qt   = Gaya total yang diperlukan untuk menahan konus dan selubung geser bersama-sama.


Rasio Gesekan (Friction Ratio, Rf)
Merupakan perbandingan antara gesekan selimut (fs) dengan tahanan ujung konus (qc) diukur pada kedalaman yang sama dan dinyatakan dalam (%).

Gambar 1 Dimensi Konus


Gambar 2 Bikonus



Sumber : UNIKOM, Program Studi Teknik Sipil
Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru