Tahukah kalian??. Kadang-kadang diperlukan beton yang mudah digergaji atau dipaku yang biasanya digunakan untuk dinding atau plafond. Untuk menghasilkan beton seperti itu dapat dibuat dengan campuran semen dengan serbuk gergaji ( sawdust concrete ).
Sumber Gambar : survincity.com |
Selain serbuk gergaji dapat juga digunakan bahan lain seperti serutan kayu, sekam padi atau limbah kayu lainnya. Batu apung dan expanded polysyrene dapat pula digunakan pada beton ini. Serbuk gergaji yang digunakan harus bersih dari kotoran. Hal ini untuk mencegah agar supaya tidak memperlambat pengikatan pada semen.
Untuk pembuatan beton ini dengan cara mencampur semen, pasir, serbuk gergaji dan air sampai mencapai slump 25 - 50 mm. Ukuran butiran yang baik antara 1,18 mm sampai dengan 6,30 mm.
Untuk membuang zat tepung dan gula pada bahan limbah serbuk kayu. terlebih dahulu serbuk tersebut direndam pada air kapur. Berat isi bervariasi antara 650 - 1600 kg/m3 dengan kadar semen 410 kg/m3 dapat mencapai kekuatan tekan sebesar 2 MPa. Karena perubahan kadar airnnya sangat tinggi, maka tidak diperbolehkan digunakan pada tempat yang lembab.
Untuk pembuatan beton ini dengan cara mencampur semen, pasir, serbuk gergaji dan air sampai mencapai slump 25 - 50 mm. Ukuran butiran yang baik antara 1,18 mm sampai dengan 6,30 mm.
Untuk membuang zat tepung dan gula pada bahan limbah serbuk kayu. terlebih dahulu serbuk tersebut direndam pada air kapur. Berat isi bervariasi antara 650 - 1600 kg/m3 dengan kadar semen 410 kg/m3 dapat mencapai kekuatan tekan sebesar 2 MPa. Karena perubahan kadar airnnya sangat tinggi, maka tidak diperbolehkan digunakan pada tempat yang lembab.
SUMBER : PROGRAM SP-4 JURUSAN TEKNIK SIPIL, POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
0 komentar:
Post a Comment