Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Bagian Pondasi Batu Kali dan Fungsinya

Pondasi batu kali merupakan salah satu pondasi dangkal yang biasanya sering digunakan sebagai penopang konstruksi bangunan sederhana yang dimana tanah di dekat permukaan memiliki daya dukung yang cukup baik dalam menopang bangunan tersebut. Pondasi batu kali pada penampang lintangnya dibuat trapesium dengan lebar atas antara (5-10 cm) lebih lebar dari kiri kanan dinding di atasnya (25-35 cm) agar didapat siar spesi sambungan batu kali yang cukup.

Mengapa pondasi batu kali dibuat dengan bagian bawah yang membesar? mengapa tidak seukuran dengan dinding?. Bila dibuat sama lebar dengan dinding, dikuatirkan nantinya pondasi tidak memiliki daya dukung yang kuat dikarenakan luasan penampang bawah yang digunakan untuk menopang beban terlalu sempit. oleh sebab itu dilakukan pembesaran bagian bawah agar dapat mereduksi gaya akibat beban struktur yang terjadi.




Lebar sisi  bagian bawah pondasi kira-kira 2-3 kali lebar sisi bagian atasnya, namun semua itu tergantung pada perhitungan beban.  Tetapi biasanya 70-80 cm. Dalam proses konstruksinya sebaiknya galian tanah pondasi batu kali sebaiknya dibuat sama dalam, hanya lebarnya dapat berbeda tergantung tebal tembok yang akan dipikulnya (1/2 bata, 1 bata, dsb). Lebih baik menggunakan batu pecah daripada batu bulat karena permukaannya lebih kasar/tajam sehingga antara material batu terdapat ikatan satu sama laint.

Sebaiknya tidak menggunakan batu yang berukuran kurang dari 25-30 cm agar mudah diangkat dan diatur tukang sehingga bentuknya rapi dan kokoh, Untuk mengisi celah-celah antara pasangan batu besar dapat digunakan batu kali yang lebih kecil.



BAGIAN PONDASI BATU KALI


LAPISAN PASIR DASAR
Lapisan pasir yang dipadatkan memiliki tebal 5-10 cm, lapisan ini memiliki fungsi sebagai drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi, juga agar pori-pori pada permukaan tanah dasar dan bidang bawah pondasi dapat tertutup rapat (tidak terdapat celah)

AANSTAMPING/PAS. BATU KOSONG
Di atas lapisan pasir dasar terdapat pasangan batu kosong yang terbuat dari batu kali berdiameter sekitar 10-15 cm, disusun tegak dan rapat tanpa adukan (batu kosong), disela-selanya pasangan batu tersebut diisi pasir yang disiram air lalu dipadatkan (ditumbuk) sehingga tidak ada void/rongga dan susunan batu menjadi kokoh. Lapisan ini ukurannya lebih lebar sekitar 10 cm dari kiri-kanan badan pondasi. Berfungsi sebagai lantai kerja dan drainase untuk mengeringkan air tanah yang terdapat di sekitar badan pondasi Bila lapisan tanah untuk pondasi mengandung pasir atau cukup kering. Lapisan Aanstamping tidak diperlukan. Cukup diberi lapisan pasir dasar yang sudah dipadatkan setebal 10 cm.

BADAN PONDASI
Lapisannya selanjutnya terbuat dari pasangan batu kali dengan bahan perekat (beraping) campuran 1 kp:1 sm:2 ps atau 1 pc:3 ps. Untuk pondasi dinding luar bangunan, sejak ketinggian 10 cm di bawah halaman sampai ke atas, dipakai perekat/plesteran trasraam (kedap air) yaitu campuran 1 pc: 2 ps. Menyusun/menggambar batu kali pada badang pondasi, tidak boleh terdapat siar segari baris vertikal maupun harizontal. Untuk memudahkan proses pemasangannya, batu pada bagian tepi harus dibuat lebih tinggi daripada batu pada bagian tengah. Posisi ini juga akan mencegah campuran berapen melimpah terlalu banyak ke luar badan pondasi.

SLOOF BETON
Berupa balok beton bertulang dengan campuran 1 pc: 2 ps :3 kr di atas sepanjang pondasi dan ikut tertanam di bawah elevasi lantai. Memiliki fungsi untuk menyalurkan beban dari dinding tembok di atasnya agar terbagi secara merata di sepanjang pondasi.  Lebarnya setebal tembok di atas dan tingginya 20-30 cm. Balok-balok yang memikul beban selalu diletakkan tegak (tidak rebah) mengapa demikian ? dikarenakan apa bila diletakan secara tegak akan memiliki momen inersia yang besar tentunya menambah kekuatan dari penampang tersebut.

TANAH URUG
Untuk mengisi sisa lubang pondasi yang tidak terisi pasangan pondasi. Sebelum sisa galian ditimbun, sebaiknya dinding badan pondasi dilapis dengan perekatnya agar rata dan untuk menutup celah antara pasangan batu yang mungkin ada dan bisa dimasuki binatang kecil atau akar tanaman yang dapat merusak pondasi.

TEMBOK DG PEREKAT TRAASRAM
Tingginya sampai 20 cm di atas permukaan lantai. Memiliki fungsi untuk mencegah merembesnya air dari tanah naik ke tembok sehingga tembok menjadi rusak. Untuk dinding kamar mandi, tinggi tembok traasram 150 cm.



LAPISAN PASIR DI BAWAH LANTAI
Berupa urugan pasir setebal 15-20 cm yang dipadatkan. Fungsinya untuk mencegah pecahnya lantai akibat penyusutan tanah di bawahnya. pada pemadatan lapisan ini sebagaiknya sangat diperhatikan.

BETON TUMBUK
Jarang terdapat pada gambar konstruksi yang sudah agak lama. Fungsinya untuk menjaga agar lapisan lantai tidak pecah dan turunnya merata. Tebalnya sekitar 3 -5 cm, terbuat dari pasangan 1 pc: 3ps : 6 kr atau 1:3:5 (sumber: Pak Chairul Israr)

LANTAI TEGEL (UBIN SEMEN/TRASO)
Dipasang dengan perekat campuran 1 pc: 3 ps.

KEMIRINGAN GALIAN TANAH
Perbandingan kemiringannya 5:1

Semoga bermanfaat....
Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru