Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

5 Penyebab Terjadinya Klaim Konstruksi

       Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai klaim (klik disini). Klaim adalah permintaan mengenai beaya, waktu atau kompensasi penampilan yang telah ditetapkan dari salah satu pihak terhadap pihak lainnya dalam suatu kontrak konstruksi dibuat. Namun tahukan penyebab terjadinya klaim konstruksi tersebut ?. Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya klaim konstruksi antara lain :




1. Keterlambatan Waktu Pelaksanaan (Schedule Overrun)
    
    Keterlambatan dari waktu pelaksanaan merupakan penyebab yang paling sering memicu terbentuknya gagasan klaim pada dunia konstruksi. Keterlambatan dari waktu pelaksanaan ini sering terjadi akibat buruknya manajemen konstruksi, kecelakaan saat proses konstruksi, gangguan cuaca dan masalah sosial disekitar konstruksi. Oleh sebab itu sebelum pekerjaan konstruksi dimulai atau diimplementasikan harus dilakukan kajian mengenai teknik dan metode yang akan dilaksanaakan. pengkajian ini harus dilakukan sematang mungkin agar nantinya proyek dapat berjalan dengan baik sesuai sasaran BMW "Biaya Mutu Waktu" tentunya diikuti Selamat "Zero Accident".


2. Akibat Keterlambatan Pembayaran 
 
    Keterlambatan proyek Konstruksi dapat diakibatkan  adanya  keterlambatan pembayaran dari pihak pemberi tugas/owner. Sering ditemui perselisihan yang terjadi akibat pihak pemberi tugas tidak melaksanakan kewajibanya dalam hal pembayaran sesuai dengan kontrak yang disepakati yang tentunya dapat memicu terjadinya tuntutan klaim dari pihak pelaksana.  Untuk menghindari hal tersebut maka pihak pemberi tugas sebaiknya lebih memperhatikan kewajibannya dalam proses administrasi pembayaran termin atas prestasi pekerjaan yang telah dikerjakan oleh pihak pelaksana. 



3.  Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai


    Ketidaksesuaian antara Hasil dan Rancangan juga dapat menimbulkan gagasan klaim terbentuk. Pada point ke 3 ini lebih dititik beratkan kepada kontraktor. Ketidaksesuai yang dimaksud antara lain : Ketidak sesuaian spesifikasi material yang di rencanakan dan yang dikerjakan. Ketidaksesuaian antara bentuk yang direncanakan dan yang dikerjakan dan sebagainya. Dalam hal ini memang diperluhkan komitmen dari pihak pelaksana terhadap apa yang telah disepakati dalam kontrak.

4.  Kegagalan Konstruksi
  
    Kegagalan konstruksi juga merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap timbulnya gagasan klaim. . Tentunya pada dunia konstruksi, kegagalan konstruksi merupakan hal yang sangat tidak diinginkan karena dampak sangat luas dan bisa memicu perselisihan yang sangat kompleks antar pihak terkait. dan kecelakaan ini tentunya bisa menyebabkan proyek itu terhenti dan tentunya akan mengakibatkan point ke 1 terjadi.


5. Akibat Banyaknya Pekerjaan Tambah Kurang (Change Order)
   Biasanya pada saat kegiatan konstruksi berlangsung pihak dari owner sering melakukan redesign terkait pekerjaan yang berlangung. Apabila intensistas dari perubahan yang dilakukan sangat besar pada saat proses kegiatan konstruksi berlangsung tentunya ini akan menyebabkan penjadwalan proyek terganggu dan tentunya menimbulkan keterlambatan pada point 1.
Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru