Tangga adalah jalur bergerigi (mempunyai trap-trap) yang menghubungkan satu lantai dengan lantai diatasnya, sehingga berfungsi sebagai jalan untuk naik dan turun antar lantai. Letak tangga harus dibuat sedimikian rupa sehingga mudah dilihat dan mudah dicari orang yang akan menggunakannya. Ruang tangga sebaiknya terpisah dengan ruang lain, agar tidak mengganggu aktifitas penghuni lainnya. Apabila tangga digunakan sebagai tangga darurat, sebaiknya dibuat dekat dengan pintu keluar. Hal ini dimaksudkan apabila terjaidi gempa atau kebakaran atau keruntuhan, para penghuni di lantai atas dapat turun langsung ke luar menuju halaman.
Bagian bagian tangga :
Beberapa Bentuk atau Jenis Tangga
1. Tangga Lurus Model I
Tangga ini sering juga disebut atau dikenal dengan nama One Wall Stair. Tangga ini menurus dari bawah ke atas tapa adanya belokan. Tapi terkadang ada juga yang berisi bordes atau tempat istirahat sementara. Tangga jenis ini sangat banyak memerlukan lahan dan cocok untuk rumah yang luas. Selain itu bagian yang dibawah tangga bisa dimanfaatkan menjadi ruangan tertentu.
2. Tangga Berbelok Arah - Model L (Siku)
Disebut dengan tangga model L karena tangga ini berbentuk seperti huruf L yang ada bagian tertentuk berbelok arah. Tangga jenis ini banyak digunakan pada hunian minimalis modern karena hemat tempat dan pas.
3. Tangga Berbalik Arah - Model U
Tangga paling umum digunakan oleh masyarakat kita. Hampir sama dengan tangga model L, hanya saja tangga model ini pada ketinggian tertentu tidak hanya berbelok arah tapi berbalik arah dari adarah datang. Tidak terlalu membutuhkan ruang seluas tangga model I ataupun U. sangan umum digunakan di unit-unit perumahan yang rata-rata tidak terlalu luas. Ruang bawah tangga lebih luas dibangingkan dengan model I dan L, bahkan bisa digunakan untuk kamar mandi atau gudang.
4. Tangga Bercabang Model Y
Adalah tangga yang bercabang. Bentuknya mirip huruf "Y" dengan border sebagai pusat tangga. biasanya pada rumah-rumah besar. Tangga jenis ini memakan ruang yang cukup luas bahkan sangat luas untuk menampilkan kesan megah dan mewah. Alurnya, naik dari bawah kemudian pada area peralihan atau bordes, arah tangga berikutnya akan bercabang ke kiri dan ke kanan. Biasanya dari lantai 1 ke lantai 2. Jarang ada yang mengunakan untuk step tangga berikutnya karena tangga bentuk ini fungsi estetisnya lebih ditonjolkan. selain dirumah rumah mewah biasanya dibangun digedung-gedung penting.
5. Tangga Putar/Tangga Lingkard Model Spiral
Tak memiliki lahan yang luas untuk menempatkan tangga? Gunakan tangga putar. Tangga putar ini kadang ada yang menyebut tangga spiral. Tangga ini adalah tangga yang paling hemat tempat. Biasanya hanya membutuhkan area tidak lebih dari 1,5m x 1,5m. Sering digunakan sebagai angga menuju loteng atau tempat jemuran. Penempatanya kadang-kadang di luar ruangan. Bahan material pembuat tangga ini biasanya dari besi karena relatif mudah untuk dibuat melengkung atau spiral. Lebar rata-rata anak tangga horizontal adalah 60 cm. sedangkan tinggi injakan anak tangga biasangya lebih tinggi dari tangga lainnya yaitu rata-rata 25 cm. Hnaya untuk dilewati 1 orang. Tangga ini lebih menekankan fungsi dari pada keindahan meskipun ada juga yang membuatnya tampil menarik
0 komentar:
Post a Comment