Tahukah kalian, bahwa berdasarkan bentuk konstruksinya dan cara menahan beban tanah yang bekerja. dinding penahan tanah dapat dibedakan seperti berikut ini.
Dinding Gravitasi
Dinding Gravitasi menggantungkan seluruh kesetabilannya pada berat dinding itu sendiri. Karena bentuknya sederhana dan pelaksanaanya mudah, jenis ini sering digunakan apabila diperlukan suatu konstruksi penahan yang tidak terlalu tinggi atau bila tanah aslinya tidak baik.
Bahan dinding penahan ini dapat dibuat dari beton atau pasanan batu. Pada dinding gravitasi dari beton tidak dibuuhkan tulangn kecuali hanya permukaan sebelah luar untuk mengcegah retak-retak pada permukaan akibat perubahan suhu.
Dinding semi Gravitasi
Dinding jenis ini mempunyai fungsi sama dengan dinding gravitasi tetapi bagian bawah dinding diperluas. dengan perluasan dasar didinding ini, penampang dinding dapat direduksi.
Dinding penahan dengan sisi belakang tegak.
Dinding penahan jenis ini dapat dibuat dari beton tanpa tulangan atau dengan tulangan. Dinding penahan dengan tulangan akan lebih ekonomis dari pada dinding penahan tanpa tulangan, terutama untuk dinding yang relatif tinggi.
Dinding Penahan dengan sisi belakang miring.
Jenis ini terbuat dari beton tanpa tulangan dan cukup baik digunakan untuk dinding-dinding yang cukup tinggi.
Dinding Penahan dengan Konsol
Dinding ini terbuat dari beton bertulang dan secara statis merupakan konstruksi yang kokoh dengan kesimbangan momen yang baik dengan syarat tanah dasarnya cukup baik. diatas konsol dapat diletakan instalasi-instalasi bawah tanah seperti pipa pipa air minum , air limbah, kabel jaringan telepon atau listrik.
Dindin penahan dengan sandaran
Dinding penahan ini dapat terbuat dari pasangan batu atau beton. Tembok penahan jenis ini ddigunakan apabila tanah asli dibelakang dinding cukup baik dan tekanan tanahnya relatif kecil.
Dinding Penahan dengan balok Kantilever
Bila dinding adalah cukup tinggi, maka tekanan tanah yang bekerja pada dinding cenderung untuk menggulingkan dinding. Untuk itu supaya ekonomis sebaiknya digunakan dinding kantilever. Dinding kantilever ini mempunyai bagian pada dasar yang memanjang di bawah tanah urugan (backfill) dan berat tanah dan di atas kaki tersebut dapat membantu mencegah tergulingnya dinding.
Dinding Penahan dengan penyokong di sisi dalam
Dinding penahan jenis ini hampir sama dengan dinding kantilver, tatapi pada jarak-jarak tertentu didukung oleh plat-plat vertikal yang diletakan di belaang dinding. Jenis ini digunakan untuk dinding yang tingginya lebih dari 8 meter.
Dinding Penahan dengan Penyokong sisi Luar
Dinding penahan ini sama dengan dinding counterfort, tetapi pada jenis ini penyokongnya ditempatkan didepan kepaladinding.
Dinding Penahan Khusus
Jenis ini adalah dinding penahan yang tidak termasuk dalam dinding penahan yang telah disebutkan di atas.
0 komentar:
Post a Comment