Berikut ini adalah teknik pengujian slump :
1. Siapkan semua alat yang dibutuhkan, jangan lupa untuk membersihkan dan mengelap setiap alat dengan kain basah sebelum digunakan
2. Letakan kerucut diatas plat dengan posisi kerucut yang memiliki diameter lebih besar bersentuhan dengan plat. kemudian injak sisi alat dengan kedua kaki seperti pada gambar.
3. Isi kerucut dengan beton segar sebanyak 1/3 bagian dari kerucut tersebut, kemudian tusuk dengan batang baja sebanyak 25 kali tusukan.
4. kemudian isi kembali kerucut dengan beton segar hingga mencapai 2/3 bagian dari kerucut, kemudian tusuk kembali sebanyak 25 kali tusukan, kemudian isi kembali kerucut tersebut sampai penuh dan lakukan penusukan dengan batang baja sebanjak 25 kali.
5. Setalah kerucut terisi, bersihkan kelebihan beton padat alat slump bagian luar dan pada plat tatakan.
6. Selanjutnya cetakan kerucut diangkat perlahan secara tegak lurus dan hati-hati.
7. Letakkan alat cetakan kerucut di sisi adukan beton dengan posisi terbalik, kemudian ukur perbedaan tinggi tumpukan adukan beton tertinggi dengan permukaan atas alat slump. Ukur dibeberapa titik yang berbeda untuk mengetahui nilai slumpnya secara keseluruhan dari adukan beton segar tersebut.
8. Apabila beton segar yang diukur telah memenuhi slump yang direncanakan maka adukan tersebut boleh digunakan untuk pengecoran.
Semoga bermanfaat...
0 komentar:
Post a Comment