Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Menghitung Kebutuhan Bekisting dan Perancah Kolom

Bekisting merupakan konstruksi sementara yang digunakan untuk menahan beton segar yang akan dibentuk sesuai cetakan dari bekisting tersebut dan sesuai namanya konstruksi sementara maka pada suatu waktu bekisting akan dilepas jika beton yang dicetak telah mencapai umur rencananya. Secara umum pekerjaan bekisting pada proyek konstruksi menggunakan triplek dengan ketebalan tertentu tergantung dari volume/massa beton yang akan ditahan oleh triplek tersebut. selain itu kebutuhan bahan triplek untuk bekisting juga harus diperhitungkan dengan matang serta anda harus mengetahui bagaimana metode pemasangan dari bekisting tersebut.


Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung kebutuhan bekisting dan perancah untuk Kolom, Balok dan Plat lantai namun akan dipecah menjadi beberapa artikel. pada artikel ini adalah menghitung kebutuhan bekisting dan perancah kolom, simak penjelasannya sebagai berikut ini :

Perhitungan Kebutuhan Bekisting dan Perancah Kolom

Perhatikan gambar dibawah ini :



Perhitungan kebutuhan bahan bekisting untuk kolom diatas dapat dijabarkan sebagai berikut ini :

Perhitungan Luas atau Voume bahan 

1. Kayu penyangga         =   4 x (280 x 4 x 6) = 26.880 cm3

2. Rangka Bekisting       =   8 x (340 x 4 x 6) = 65.280 cm3

3. Kayu pengunci            =  24 x (3 x 4 x 37) = 10.656 cm3

4. Triplek                        =   2(25 x 340) + 2(27,4 x 340) = 35.632 cm2

5. Dudukan penyangga   =   4 x (20 x 20) = 1600 cm 2

Setelah mengetahui kebutuhan dari tiap tiap elemen bekisting dan perancah selanjutnya kita akan menghitung jumlah kayu atau triplek yang kita butuhkan untuk membuat bekisting kolom dengan tipikal tersebut...



Menghitung Kebutuhan Bahan

a. Kayu penyangga

Volume dibutuhkan = 26.880 cm3, akan digunakan kayu meranti dengan dimensi sebagai berikut ; 4cm x 6 cm x 400 cm dengan volume 9600 cm3/batang . maka kita bisa hitung keperluan dari kayu meranti untuk membuat kayu penyangga tersebut sebagai berikut 26.880 : 9600 = 2,8 batang kayu meranti.

b. Rangka Bekisting

Volume dibutuhkan = 65.280 cm3, akan digunakan kayu meranti dengan dimensi sebagai berikut ; 4cm x 6 cm x 400 cm dengan volume 9600 cm3/batang . maka kita bisa hitung keperluan dari kayu meranti untuk membuat rangka bekisting tersebut sebagai berikut 65.280 : 9600 = 6,8 batang kayu meranti.

c. Kayu Pengunci

Volume dibutuhkan = 10.656 cm3, akan digunakan kayu meranti dengan dimensi sebagai berikut ; 3 cm x 4 cm x 400 cm dengan volume 4800 cm3/batang . maka kita bisa hitung keperluan dari kayu meranti untuk membuat rangka bekisting tersebut sebagai berikut 10.656 : 4800 = 2,22 batang kayu meranti.

d. Triplek

Luas yang dibutuhkan = 35.632 cm2 , Akan digunakan triplek playwood dengan ukuran dimensi per lembar 122cm x 244cm dengan luas 29.768 cm2 . maka kita bisa hitung keperluan triplek sebagai berikut ini = 35.632 : 29.768 = 1,2 lembar triplek playwood.

e. Dudukan penyangga

Luas yang dibutuhkan = 1600 cm2, untuk dudukan penyangga ini akan digunakan dari papan borneo yang memiliki dimensi sebagai berikut ini : 20cm x 2cm x 400cm dengan luas 8000 cm2/lembar . maka dibutuhkan papan borneo sebanyak = 1600 : 8000 = 0,2 lembar.

Selain bahan bahan diatas tentunya kita membutuhkan paku sebagai bahan perekat/penyambung antar material yang telah diperhitungkan diatas.kebutuhan paku adalah 0,4 kg/m2 maka untuk 1 kolom diatas diperlukan paku sebanyak = 0,4 x  4,75 = 1,9 Kg paku.



Demikianlah bagaimana cara menghitung kebutuhan bekisting dan perancah untuk kolom. untuk perhitungan balok dan plat lantai akan dijelaskan diartikel berikutnya. Apabil ada kesalahan dan penulisan mohon berikan komentar dibawah ini







Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru