Selamat datang di Area-Teknik Sipil. didalam website ini tersedia konten konten yang berhubungan dengan dunia Konstruksi, Teknik sipil dan Arsitek.

Bagian-bagian Struktur Bawah Jembatan dan Tipe-nya [Wajib kamu ketahui]

    Struktur bawah jembatan adalah struktur yang berfungsi menyalurkan beban dari struktur atas termasuk beban lalu lintas ke tanah pendukung jembatan. Jika tanah pendukung jembatan tidak mampu menahan beban struktur termasuk beban hidupnya, maka dibawah struktur diperlukan pondasi atau perbaikan atau perbaikan tanah. Struktur bawah jembatan terdiri dari kepala jembatan, pilar jembatan dan pondasi.

A. Kepala Jembatan
    Kepala jembatan adalah bangunan bawah yang terletak di bagian tepi yang mendukung ujung-ujung bentang tepi bangunan atas. Kepala jembatan juga merupakan struktur penghubung antara jalan dengan jembatan dan sekaligus sebagai penopang struktur atas jembatan serta sebagai struktur penahan tanah dibelakang kepala jembatan.

Kepala Jembatan dapat dibuat dari pasangan batu kali atau beton bertulang. Pasangan batu kali digunakan untuk kepala jembatan yang kedalaman sungainya kurang dari 5 meter, dimana penggunaan batu kali masih memungkinkan dan lebih murah daripada beton. Beton bertulang dapat digunakan untuk pembuatan kepala jembatan yang kedalaman sungainya kurang dari 20 m, jika lebih
dari 20 m sudah tidak ekonomis.
 (sumber : PowerPoint Bangunan Konstruksi Darat, oleh :
Andi Indianto, Drs. Ir . MT. )
BACA JUGA :
B. Pilar Jembatan
     Pilar jembatan adalah bangunan bawah yang terletak di bagian tengah, berfungsi sebagai pemikul ujung-ujung bangunan atas.

Pilar jembatan dapat dibuat dari pasangan batu kali, beton bertulangan atau baja. Pasangan batu kali biasanya digunakan untuk sungai yang kedalamannya kurang dari 5 m, dimana penggunaan batu kali masih memungkinkan dan lebih murah daripada beton. Beton bertulang sangat bebas penggunaannya. Baja biasanya digunakan pada daerah – daerah pegunungan dimana kecepatan air banjirnya sangat besar. Dengan penggunaan baja diharapkan hambatan terhadap air lebih kecil, dan gaya tekanan air yang bekerja pada pilar pun lebih kecil. Penggunaan pilar baja pada daerah pegunungan lebih baik dari pada beton karena terkait dengan masalah kondisi lapangan dan pelaksanaan.
 
 Jenis-jenis pilar :
  • Pilar Tunggal, terbuat dari pipa baja dan beton bertulang.
  • Pilar Perancah, terbuat dari baja dan beton bertulang
  • Pilar Masif, terbuat dari pasangan batu kali dan beton bertulang.


C. Pondasi

Pondasi jembatan adalah bagian dari struktur jembatan yang berfungsi memikul seluruh beban-beban yang bekerja serta melimpahkannya ke lapisan tanah pendukung. Penentuan jenis pondasi yang dipakai serta kedalaman yang dicapai pada pondasi tersebut sangat tergantung pada data tanah dimana bangunan tersebut bertumpu pada tanah. Data tanah yang dipakai umumnya digunakan data sondir

Baca Juga
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Artikel Terbaru